Jakarta: Semua orang tua punya caranya sendiri dalam mengajari anak. Misalnya, Tyna Kanna Mirdad, seorang Beauty and Parenting Influencer selalu menerapkan metode pembelajaran yang tidak menengangkan, namun menyenangkan dalam mengajari buah hatinya berbagai hal termasuk di bidang akademik.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Tyna saat ini memiliki dua anak yang berusia sembilan dan lima tahun bernama Alaia dan Aluna. Dalam hal mengajari anak, dia banyak berefleksi dari pengalamannya sebagai anak dulu dan menghindari cara pembelajaran yang dianggapnya kurang efektif.
“Dulu waktu masih kecil, aku kurang suka dengan pelajaran yang banyak hafalan seperti mata pelajaran sejarah. Aku lebih suka dengan pelajaran yang banyak praktik dan kreatifitasnya, seperti mata pelajaran seni. Rasanya sangat fun dan menyenangkan," ujarnya dalam acara Handwplast “First Aid Rescue” establishment di Kidzania, Jakarta, Senin, 25 Maret 2019.
Ia menambahkan, "Sebagai seorang ibu, aku ingin kedua putriku tidak mengalami rasa bosan seperti yang pernah aku alami. Karena itu, aku selalu berusaha membuat kegiatan belajar mereka menjadi sesuatu yang seru dan menyenangkan,” tambahnya.
Bagi Tyna, cara ini begitu efektif untuk anak-anaknya. Selain menyenangkan buat dia dan anaknya tips ini juga membuat anaknya lebih cepat menyerap informasi.
“Aku enjoy pakai cara ini ke anakku. Jadi masuknya cepet banget,” tuturnya.
(Baca juga: Cara Melatih Empati pada Anak)
.jpg)
(Tyna Kanna Mirdad, seorang Beauty and Parenting Influencer selalu menerapkan metode pembelajaran yang menyenangkan dan mudah, seperti menghitung dengan menggunakan permainan. Foto: Instagram Tyna Kanna Mirdad/@tynakannamirdad)
Salah satu cara yang digunakan Tyna adalah dengan menggunakan Slime. Melalui slime dia mengajarkan anaknya matematika.
“Anak aku suka banget slime. Misalnya, dari takaran. Kalau Slime-nya satu botol. Artinya boraxnya perlu berapa tetes. Hal-hal yang semacam ini yang bikin belajar,” tuturnya.
Tidak hanya slime, Tyna berusaha sekreatif mungkin sebagai orang tua. Dia dan suami membiasakan diri untuk menggunakan barang-barang atau situasi di sekitarnya. Hal ini membuat anaknya menjadi lebih mudah mengingat dan memahami berbagai hal.
“Kita ajarin apa pun yang ada di sekitar kita. Bukan harus belajar duduk,” tuturnya.
“Aku sering buntu tapi kalau lihat sekeliling ada aja banyak yang bisa dikerjain. Misal kardus bekas unboxing buat apa. Jadi prakarya buat anak-anak,” lanjutnya.
Tyna juga menganjurkan para orang tua untuk bersabar saat mengajari anaknya. Berdasarkan pengalamannya, ketika dia mulai tidak bersabar dan emosi, anaknya justru semakin bingung dan tidak mampu menyerap informasi.
Alhasil, dari sana dia berusaha untuk lebih tenang dan menerapkan metode pembelajaran yang tidak memaksa.
Cara-cara yang dia terapkan, sejauh ini membuahkan hasil yang memuaskan dia dan suaminya. Anaknya tidak memiliki kesulitan belajar sama sekali, bahkan saat ini mereka sangat suka belajar.
“Aku bersyukur karena Alaia dan Aluna menikmati metode fun learning yang aku terapkan di rumah,” tuturnya.
Bila metode pembelajaran Anda saat ini hanya memberikan jalan bantu, tidak ada salahnya mencoba tips Tyna Kanna Mirdad dalam Mengajari Anak. Selamat mencoba!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(TIN)
