Ini tentu hal yang tak wajar karena seharusnya anak selalu berenergi.
Lalu mengapa hal itu bisa terjadi? Berikut penyebabnya.
1. Faktor lingkungan
Menonton televisi atau bermain video game hingga larut malam merupakan salah satu penyebabnya. Jika normalnya anak tidur selama 7-9 jam tiap malam, maka tak heran bila esok harinya mereka kelelahan.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
2. Sering kesal
Anak yang mengalami penganiayaan dalam sekolah akan mengalami kelelahan karena mereka merasa tertekan dan hal tersebut juga akan berdampak pada akademis.
3. Diet
Anak yang terlihat lesu kemungkinan disebabkan oleh pola makan yang buruk dan gaya hidup tak aktif sehingga menyebabkan seseorang kelelahan.
Junk food yang di satu sisi tak baik bagi kesehatan, juga memiliki peran dalam hal pengembangan mental dan fisik anak. Jika anak tidak melakukan pola makan yang bernutrisi, maka ia akan mudah lelah. Oleh karena itu, berikanlah pola makan yang seimbang dengan kandungan protein tinggi, karohidrat sesuai kebutuhan, dan rendah lemak.
4. Obat-obatan
Jika anak Anda mengonsumsi obat-obatan psikotropik, maka ia akan cepat lelah. Coba konsultasikan dengan dokter terkait dampak tersebut agar bisa menemukan solusi yang tepat.
5. Sindrom kelelahan kronik
Memiliki karakter yang memang mudah lelah dapat memengaruhi kegiatan anak dalam keseharian. Meskipun belum diteliti adanya sindrom ini pada anak, namun beberapa kemungkinan anak bisa mengalaminya adalah karena memiliki sistem peredaran darah yang rendah, masalah tidur, masalah kelenjar endokrin, dan alergi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(ELG)