Jakarta: Lantaran pemahaman yang agak keliru, pelajaran ilmu pengetahuan dianggap sulit. Bahkan kerap menjadi musuh.
Meluruskan anggapan tersebut tidaklah mudah. Salah satunya mengambil inisiatif mengajak anak berteman ilmu pengetahuan.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
“Magic Science Indonesia hadir untuk memperkenalkan Ilmu sains dasar dan meyebarkan ke anak bahwa sains adalah hal yang menyenangkan. Dengan metode penyampaian yang funky dan informatif,” kata pendiri sekaligus pelaksana dari Magic sience Indonesia adalah Vicky Dianta Rizky saat berbincang dengan Medcom.id, baru baru ini.

Magic Science Indonesia--Istimewa
Anak-anak adalah sarana yang terbaik untuk memasukkan informasi baru ke rumah. Esensi dari pesan apa pun semakin diperkuat ketika disampaikan dengan cara yang menyenangkan dan mendidik.
“Menghadirkan sains pada anak-anak melalui kegiatan yang mendidik, menghibur dan mengasyikkan yang menanamkan pemahaman yang lebih jelas tentang apa sebenarnya sains itu dan bagaimana pengaruhnya terhadap dunia di sekitar kita. Percobaan akan dilakukan dengan penyampaian yang menyenangkan dan melibatkan anak di setiap kegiatannya," ungkapnya.
Menurutnya pembelajaran yang sulit, topik membosankan dan membingungkan hanya akan dipahami anak cerdas atau yang pandai. Terlebih cara guru membawakan pelajaran science yang montoton.
Seharusnya anak dapat mengeksplorasi kreativitas mereka dan membangun landasan kepercayaan, keterbukaan dan pembelajaran melalui kelas atau program hiburan dan pendidikan.
"Kami mengajak anak berpartisipasi dengan menyentuh, melompat, membentuk, mencampurkan, mendisain, menjadi basah atau melakukan tes hipotesis. Bisa dipastika anak akan bersenang-senang," terangnya.

Magic Science Indonesia--Istimewa.
Program science show
Magic Science Indonesia biasanya hadir di pesta ulang tahun, kegiatan CSR perusahaan ataupun segala kegiatan yang berkaitan dengan anak. Menurut Vicky, program ini berlangsung sekitar 45 hingga 60 menit dan penuh dengan eksperimen dan aktivitas keren yang dirancang untuk menghibur, menggetarkan, dan menyenangkan.
"Lokakarya pendidikan dengan konten sosial yang penting melalui eksperimen dan menggabungkan kesenangan dan bungkus pendidikan dengan trik sulap. Sehingga anak-anak dapat merasakan kegembiraan selama lokakarya tanpa mengetahui bahwa mereka belajar sesuatu dan mendapatkan pengalaman langsung dari eksperimen," terangnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(YDH)