Selain alasan keamanan, narkoba, tekanan dan intimidasi teman-teman seumuran di sekolah umum, juga menjadi alasan orang tua khawatir menyekolahkan anak-anak di sekolah. Menurut Pakar pendidikan Lisa Rutsky dari Penn Foster High School, homeschooling adalah pilihan gaya hidup.
Ketika orang tua memutuskan untuk sekolah di rumah, orang tua harus menyadari bahwa ada ratusan program homeschooling yang dapat dipilih mulai dari ruang lingkup, metode, mekanisme mereka sendiri untuk mendidik dan mensosialisasikan anak-anak. Cara terbaik untuk memilih kurikulum yang tepat adalah dengan mempertimbangkan metode pembelajaran yang paling sesuai dengan keluarga.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Kuncinya adalah sekolah di rumah harus terstruktur. Menurut penelitian Canadian Journal of Behavioral Science, anak-ana yang belajar di rumah dengan rencana pelajaran yang terstruktur dapat mengungguli anak-anak di sekolah umum. Namun, pastikan Anda mengetahui peraturan negara sebelum memulai program homeschooling apapun.
Penting juga untuk tetap menjaga sosialisasi anak-anak agar mereka tidak merasa terisolasi sepenuhnya. Kini, teknologi sudah memungkinkan siswa homeschooling untuk terhubung dengan komunitas anak-anak lain untuk berbagi pengalaman mereka.
Berikut beberapa hal yang sebaiknya Anda pikirkan sebelum memutuskan menyekolahkan anak di rumah:
1. Masalah keselamatan
Beberapa anak mungkin lebih baik di rumah terutama jika mereka terus dirundung, berada di sekolah yang tidak aman atau rentan dengan perilaku negatif.
2. Anak berkebutuhan khusus
Beberapa anak yang berkebutuhan khusus mungkin lebih baik dilayani di rumah oleh orang tua. Beberapa sekolah umum sama sekali tidak memiliki sumber daya atau keahlian untuk bekerja dengan anak berkebutuhan khusus tertentu.
3. Waktu dan uang
Mengajar anak di rumah adalah investasi waktu yang sangat besar dan kurikulum homeschooling memang membutuhkan investasi yang besar.
4. Sosialisasi
Orang tua perlu menyadari bahwa homeschooling dapat membuat anak seperti mengasingkan diri. Sangat penting untuk menghubungkannya ke jaringan homeschooling lokal atau memilih kurikulum yang memiliki unsur sosial bawaan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(ELG)