Artis Citra Kirana, contohnya. Ia mengaku pernah merasakan kondisi tersebut. Wajar, sebab sebagai seorang public figure, Citra dituntut untuk banyak beraktivitas. Meski saat adanya kebijakan work from home akibat virus corona.
"Saya justru merasa semakin produktif selama WFH. Banyak deadline pekerjaan yang harus tetap dipenuhi secara profesional dan memastikan segala kebutuhan suami terpenuhi dengan baik," ujar Citra yang akrab disapa Ciki ini.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Keluhan yang sama juga dialami followers-nya, yang ternyata mengeluhkan hijab dan pakaian mereka bau apek. Kondisi itu membuat ia bertanya-tanya, apakah karena salah pilih bahan atau salah ketika mencuci.
Menanggapi keluhan yang sering dialami perempuan berhijab, Ina Binandari, Konsultan desain dan produksi Elzatta Hijab, menyebutkan pemilihan bahan untuk hijab dan pakaian menjadi sangat penting.
Berpakaian tidak hanya untuk menunjang penampilan, tapi juga perlu memerhatikan kenyamanan. Sebab kenyamanan itu nomor satu. Untuk itu pilihlah bahan yang lembut di kulit atau adem, serta tidak tebal.
"Karakteristik poliester itu tidak mudah kusut, warna lebih awet, dan kalau dicuci bisa lekas kering," ujar Ina.
"Untuk hijab dan pakaian yang menggunakan campuran poliester sangat cepat kering selesai dicuci. Bahkan tidak perlu disetrika karena tidak kusut," terangnya.
Setelah mengetahui material kain yang dipilih, masih menurut Ina, kita juga harus penting mengetahui teknik perawatan kain yang tepat. Apalagi saat pandemi covid-19 seperti ini, intensitas mencuci hijab dan pakaian menjadi lebih sering. Itu artinya sangat penting untuk mengetahui teknik perawatan kain yang tepat.
Perawatan kain dijelaskan Ina, dimulai dari mencuci, mengeringkan, menyetrika, sampai menyimpan. Sebaiknya pahami betul bagaimana material kain yang digunakan pada hijab dan pakaian kita harus dicuci. Jangan lupa juga untuk melengkapi teknik pencucian dengan penggunaan pelembut pakaian.
"Mengapa pelembut pakaian menjadi penting? karena berfungsi untuk merawat dan menguatkan serat kain. Bahkan pelembut pakaian bsa masuk ke serat yang terdalam sehingga benang-benangnya tidak mudah rusak atau terurai," jelas Ina.
"Jika serat kain terurai, maka permukaan bahan akan jadi lebih berbulu dan warnanya terlihat kusam," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(FIR)