Bila Anda memiliki permasalahan serupa, Anda tak perlu khawatir karena Reynitta Poerwito, Bach of Psych.,M.Psi.,Psikolog dalam konferensi Roompi di Orami, akan memberikan daftar permainan yang bisa Anda coba dengan anak Anda.
Rey menyebutkan bahwa usia 1-2 tahun adalah masa-masa penting dalam pertumbuhan anak. Oleh karena itu, manfaatkan waktu ini untuk membangun kecerdasannya.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
“Anak usia 2 tahun masuk dalam usia golden age. Jadi penting untuk memfasilitasi dengan permainan-permainan yang mendukung perkembangan otaknya serta merangsang panca inderanya,” ungkapnya.
Permainan apa yang bisa dimainkan bersama?
Rey menyebutkan, contoh kegiatan yang bisa dilakukan adalah bermain balok, menyebutkan anggota tubuh, bernyanyi, permainan puzzle sederhana untuk anak batita, bermain peran (dengan boneka atau pahlawan super atau robot), bermain tangkap bola, membacakan buku cerita sederhana dengan gambar yang bisa dilihat anak, lempar tangkap bola, dan lain sebagainya.Pilihlah permainan yang diminati oleh anak Anda agar dia tertarik dan terstimulasi dengan mudah. Yang penting untuk diingat adalah memilih permainan yang sesuai dengan minat anak.
“Seperti yang pengalaman saya saat anak berusia 2 tahun yang perempuan suka sekali menggambar dan bernyanyi sementara yang laki-laki lebih memilih untuk bermain puzzle, dibacakan buku cerita sederhana dan lempar tangkap bola plastik,” tambahnya.
Selamat mencobanya di rumah! Dengan ini hubungan Anda akan semakin dekat, Anda senang, anak pun juga senang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(FIR)