Selama ini, SLB menjadi ruang belajar bagi para AdD. Namun, sejak 2003, pemerintah merintis peluang bagi AdD supaya bisa belajar di sekolah reguler bersama anak-anak normal lainnya. Sistem tersebut, dikenal dengan pendidikan inklusi atau sekolah inklusi.
"Sekolah inklusi merupakan sekolah reguler yang juga menerima AdD sebagai muridnya. Dalam hal ini, pemerintah yang menunjuk, sekolah reguler mana yang cocok dijadikan sekolah inklusi," jelas Mohamad Nelwansyah, Direktur Rumah Autis yang dihubungi metrotvnews.com, Rabu (10/12/2014).
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Nelwan menambahkan, untuk menentukan sekolah reguler layak dijadikan sekolah inklusi atau tidak, pemerintah melakukan berbagai penilaian, yang mencakup; apakah lingkungan sekolah tersebut layak dijadikan sekolah inklusif, apakah sekolah tersebut memiliki tenaga pembimbing untuk AdD, dan lain sebagainya.
Namun dengan adanya sekolah inklusi, tak jarang orangtua malah menjadi bingung, harus menyekolahkan anaknya ke SLB atau sekolah inklusi. Menurut Nelwan, sekolah inklusi merupakan jawaban bagi AdD yang memiliki kemampuan kognitif memadai. Jika sekiranya tidak, orangtua disarankan untuk menyekolahkan anaknya di SLB.
"Di SLB, anak-anak diberi fasilitas sesuai dengan keterbatasan mereka, mulai dari guru, cara berkomunikasi, konstruksi gedung disesuaikan. Tetapi di sekolah inklusi, AdD akan berkumpul dengan anak-anak normal, pelajaran yang diberikan pun sama, walaupun AdD di sekolah inklusif juga didampingi pembimbing, tetapi tak se-intensif di SLB," jelasnya.
Untuk menentukan dimana AdD sebaiknya disekolahkan, Nelwan menyarankan para orangtua untuk mengenali terlebih dahulu kemampuan kognitif dan karakter sang anak.
"Kondisi kelas di sekolah inklusi tak sama dengan SLB, karena di inklusi, anak-anak normal maupun AdD dicampur. Kalau anak tak siap, kasihan nanti dia bisa depresi. Selain itu, pastikan anak memiliki kemampuan kognitif yang memadai agar tidak stres mengikuti pelajaran di sekolah," saran dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(AWP)
