Sosial media influencer didefinisikan sebagai pengguna sosial media yang dianggap memiliki kredibilitas dalam bidang-bidang tertentu, baik travelling, fesyen, kecantikan, makanan, dan sebagainya.
Sosial media influencer memiliki pengikut dengan jumlah yang cukup banyak, dan cukup mudah untuk membuat sebuah tren baru. Medcom.id berbincang dengan Ashari Yudha, travel blogger yang memiliki 72,5 ribu pengikut di Instagram.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Tips Travelling Murah ala Travel Blogger Ashari Yudha
Yudha, demikian ia disapa, tak pernah menyangka kegiatannya bisa menciptakan tren yang begitu berpengaruh.
"Mulainya pada tahun 2014, awal-awal sih tujuannya hanya untuk sharing (perjalanan wisata) saja, tetapi ternyata banyak orang yang suka," kata Yudha.
Banyak orang yang beranggapan menjadi sosial media influencer adalah pekerjaan mudah. Namun, faktanya pekerjaan ini juga memberikan tantangan tersendiri. Tak hanya punya banyak penggemar, Yudha mengaku tak sedikit postingannya di media sosial dicibir beberapa orang.
“Kalo aku pribadi dalam menghadapi haters itu masuk kuping kiri, keluar kuping kanan aja ya," kata Yudha, enteng.
"Karena kalau ditanggapi hanya buang-buang energi. Tetapi selama itu positif ya di dengerin," katanya.
Bicara soal penghasilan, Yudha tak membantah profesinya cukup memberi jaminan yang menjanjikan. Namun, ada beberapa hal yang harus dia korbankan. Misalnya, kebersamaan bersama keluarga.
"Cara mengatasinya sih dengan dibagi-bagi saja (waktunya), tetapi juga harus realistis jika ada kesempatan langka (tawaran pergi ke suatu tempat), terpaksa diganti waktu bersama keluarga dan pasangan di lain waktu," tutur Yudha.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(DEV)
