Sebelum Anda menganggap hal tersebut aneh, ternyata ada alasan mengapa seseorang tidak suka dipeluk.
"Kecenderungan seseorang untuk terlibat dalam sentuhan fisik, entah itu memeluk, menepuk punggung, atau menggandeng tangan sering kali merupakan hasil dari pengalaman masa kecil seseorang," kata Suzanne Degges-White, seorang profesor Pendidikan Konseling dan Konseling di Northern Illinois University.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Sebuah studi tahun 2012 yang diterbitkan dalam Comprehensive Psychology menemukan bahwa orang-orang yang dibesarkan oleh orang tua yang sering berpelukan cenderung menjadi seseorang yang suka memeluk pula ketika dewasa.
(Orang-orang yang dibesarkan oleh orang tua yang sering berpelukan cenderung menjadi seseorang yang suka memeluk pula ketika dewasa. Foto: Shalom Mwenesi/Unsplash.com)
(Baca juga: Bukan Seks, Pelukan Penuh Kasih Sayang Bikin Anda Bahagia)
Studi ini menyimpulkan bahwa, memeluk adalah elemen penting dalam pengasuhan emosional anak.
Sebaliknya, Degges-White mengatakan, untuk orang-orang yang dibesarkan oleh orang tua yang tidak suka memeluk, maka anak-anak mereka akan berpikiran bahwa berpelukan merupakan sesuatu hal yang dapat membuat tidak nyaman.
"Dalam sebuah keluarga yang tidak menunjukkan kasih sayang secara fisik, maka anak-anak akan tumbuh dalam pola yang sama dan akan mengajarkan anak-anak mereka nantinya pola yang sama pula," katanya.
Namun ada beberapa dampak negatif juga dari anak-anak yang dibesarkan dalam keluarga yang selalu memperlihatkan sentuhan fisik.
"Beberapa anak tumbuh dan selalu merasa 'lapar' akan sentuhan dan tidak bisa menyapa teman tanpa berpelukan atau memegang pundak teman-teman mereka," kata Degges-White.
Intinya, pada keluarga seperti apapun Anda dibesarkan hal itu dapat memiliki dampak psikologis untuk untuk jangka panjang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(TIN)
