Jakarta: Perasaan sedih ditinggal oleh kekasih atau pacar, atau orang yang kita kasihi sangat tidak menggenakkan. Ketika hati ini ingin mengungkapkan, namun perasaan sulit terluapkan.
Alih-alih mengungkapkan dalam sebuah bait puisi, kata-kata biasa saja masih terasa berat. Tapi jangan melulu khawatir. Sebagai alternatif, Anda bisa mewakili meluapkan perasaan itu dengan puisi karya penyair ternama. Seperti kumpulan puisi cinta sedih berikut ini:
1. Pada Suatu Hari Nanti oleh Sapardi Djoko Damono
Puisi ini menunjukkan perasaan sedih seseorang yang pasrah terhadap apapun yang nantinya terjadi. Tetapi, di balik itu semua, sang perindu akan tetap memperjuangkan kekasih hatinya.Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Pada suatu hari nanti,
jasadku tak akan ada lagi,
tapi dalam bait-bait sajak ini,
kau tak akan kurelakan sendiri."
2. Rumpun Alang-alang oleh WS. Rendra
Puisi ini mewakili perasaan orang yang merasa memiliki banyak kekurangan untuk terus bersanding dengan pasangannya. Ketidaksempurnaan dirinya sejenak sempat melupakannya terhadap sang kekasih hati. Namun, ia tetap sadar bahwa hatinya hanya milik pasangannya seorang."Gelap dan bergoyang ia
dan ia pun berbunga dosa
Engkau tetap yang punya
tapi alang-alang tumbuh di dada"
3. Aku Tidak Bisa Berjanji oleh Joko Pinurbo
Suasana sedih begitu kental pada puisi ini. Hal itu tergambar, ketika seseorang yang tidak mampu memenuhi harapan sang kekasih. Bertemu dengannya memang sulit, walau rasa ini sangat menginginkannya."Sajakku hanya sisa tangis seorang bocah
yang ditinggal ibunya pergi cari obat dan tidak juga kembali,
sementara panas tubuhnya terus meninggi. 'Cepat pulang, Bu!'
Bocah itu tampak bahagia duduk bersamamu di pesta.
Tapi aku tidak bisa berjanji akan datang ke sana."
4. Hampa oleh Chairil Anwar
Pada puisi ini, ada pengakuan atas kesedihan yang tengah dialami seseorang. Perasaan sedih yang menyiksa dirinya hingga terasa tercekik dan tak berdaya melakukan apapun upaya. Meski terasa hampa, dia hanya berdiam."Sepi di luar. Sepi menekan mendesak.
Lurus kaku pohonan. Tak bergerak
Sampai ke puncak. Sepi memagut,
Tak satu kuasa melepas-renggut
Segala menanti. Menanti. Menanti."
5. Yang Terampas dan Yang Putus oleh Chairil Anwar
Dijelaskan keinginan yang tak terkabulkan karena semua menjadi kelam, ada kekecewaan. Sepi yang telah merasuk dalam keheningan diri seseorang. Tapi dalam puisi ini meyakini kalau segala sesuatu yang berlalu akan menjadi kenangan untuk masa depan."Aku berbenah dalam kamar, dalam diriku jika kau datang
dan aku bisa lagi lepaskan kisah baru padamu;
tapi kini hanya tangan yang bergerak lantang
tubuhku diam dan sendiri, cerita dan peristiwa berlalu beku."
6. Bayang oleh Kahlil Gibran
Puisi ini mengungkapkan perasaan sepi dan kesendirian seseorang. Hanya bisa mengikuti dari belakang, mengagumi seorang diri. Kahlil Gibran menggambarkan seseorang yang merasa tak dianggap dalam kehidupannya, seakan seperti tak kasat mata."Akulah sang kasat mata
Ada namun seakan tak ada
Akulah sang bayang
Sesuatu yang tak dianggap ada"
Jakarta dalam Jejak Chairil Anwar
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(FIR)