Estelita Liana. Foto: Antara/Teresia May
Estelita Liana. Foto: Antara/Teresia May

Estelita Liana, Kostum Terbaik di Miss Supranational

Rona fashion
13 Desember 2014 10:31
medcom.id, Jakarta: Putri Pariwisata Indonesia 2014 Estelita Liana mengibarkan nama Indonesia dalam ajang pemilihan Miss Supranational 2014 yang digelar di Warsawa, Polandia. Pada kontes kecantikan internasional itu, ia berhasil menyabet gelar best national costume.
 
Perempuan yang akrab disapa Lily itu mengaku terkejut sekaligus terharu saat mendengar nama Indonesia dipanggil pada malam grand final yang diselenggarakan 5 Desember lalu. Kemenangannya disaksikan para pendukung dari Indonesia yang terdiri dari warga negara Indonesia yang berdomisili di Polandia dan Duta Besar RI untuk Polandia Peter F Gontha.
 
Pada malam penentuan itu, Lily mengenakan kostum nasional yang dinamakan Warrior Princess of Borneo. Kostum yang berhasil membuat Lily mengalahkan 70 kontestan lainnya itu dibuat berdasarkan kebudayaan dan kain khas Indonesia.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Selain kebanggaan karena bisa mengharumkan nama bangsa, Lily mengaku banyak mendapat manfaat dari keikutsertaannya dalam ajang itu. Ia juga senang karena mendapat kesempatan membawakan tari topeng dan memperkenalkan kebudayaan dan pariwisata Indonesia.
 
“Beragam kegiatan saya ikuti selama sebulan masa karantina Miss Supranational 2014. Antara lain mengikuti berbagai fashion show dan pemotretan. Saya juga melakukan beragam kegiatan seperti mengunjungi museum-museum serta tempat wisata lokal,“ jelas perempuan berusia 21 tahun itu saat dihubungi, kemarin.
 
Bungsu dari dua bersaudara itu mengatakan kunjungan yang paling berkesan baginya ialah saat ia mengunjungi museum John Paul II dan tambang garam Wieliczka. Ia menuturkan tantangan terbesar yang dia rasakan selama karantina ialah bagaimana menjaga mood dan perasaan agar tetap baik karena padatnya acara yang ada.
 
Namun, keakraban antarsesama finalis diakui Lily membuatnya tetap bersemangat. Satu hal yang sangat berkesan bagi Lily, ia mampu secara konsisten tampil menggunakan atribut kebudayaan Indonesia di setiap kesempatan. Hal itu pun diapresiasi kontestan dari negara-negara lainnya.
 
“Mereka melihat orang Indonesia spesial karena selalu menggunakan berbagai atribut Indonesia. Saya selalu pakai kain batik, bunga kamboja, juga pakai tenun ikat di setiap kesempatan. Saya selalu berusaha memperkenalkan budaya Indonesia dengan atribut itu saat mereka bertanya tentang apa yang saya pakai,“ urai mahasiswi semester VII Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (UGM) itu.
 
Sebelum berangkat ke Polandia, Lily yang didukung Yayasan Putri Indonesia (YPI) dan PT Mustika Ratu Tbk sudah dibekali dengan tata cara merias wajah dan rambut, perawatan kecantikan, kelas table manner, pembekalan tentang isu-isu terkini, filosofi dan filsafat, kelas bahasa Inggris, public speaking, serta pembentukan tubuh.
 
Seusai mengikuti Miss Supranational 2014, Lily mengatakan dia ingin kembali ke kampus untuk meneruskan kuliahnya.
 
Selain itu, perempuan asal Yogyakarta tersebut juga berencana menulis blog untuk menceritakan pengalamannya selama satu tahun menjadi Putri Pariwisata Indonesia.
 
“Lewat tulisan di blog itu, saya ingin memberi pesan ke banyak orang bahwa seseorang, khususnya perempuan, bisa melakukan banyak hal dalam satu waktu. Perempuan Indonesia jangan lupa mengembangkan dirinya di banyak bidang. Pengembangan diri bisa terus dilakukan asal bisa membagi waktu dan memiliki kemauan untuk berusaha,“ pungkasnya. (MI/H-3)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(FIT)


social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif