Barbershop Masa Kini Masih Banyak Gunakan Tema Klasik

medcom.id, Jakarta: Barbershop seakan menjadi idola baru di kalangan anak muda. Tidak hanya karena potongan rambut yang berbeda, namun juga karena konsep desain interior yang menarik dan membuat nyaman pengunjung. Tema klasik rupanya masih menjadi favorit bagi sebagian besar barbershop yang berdiri di sejumlah daerah.
 
Tema di luar konsep modern dan elegan menjadi salah satu keunikan barbershop yang tentunya berbeda dengan salon yang kebanyakan terlihat elegan. Beberapa di antaranya adalah Menn Barber Bandung yang mengangkat konsep klasik dengan menggunakan warna seperti monochrome (hitam putih) dalam interiornya.
 
“Karena istilah barbershop sendiri memang punya kesan klasik jadi rata-rata konsep desain interior barbershop itu klasik. Begitupun dengan Menn Barber, juga saya terapkan desain yang memberi kesan klasik di dalamnya. Begitu masuk kan kalian lihat banyak pajangan dan lantainya yang warna hitam putih gitu, disitu klasiknya,” ujar Novian Alexandri, pemilik Menn Barber saat ditemui Metrotvnews.com di kawasan Bahureksa, Bandung.

(Menn Barber Bandung)
 
Selain Menn Barber Bandung, ada juga Hey! Ho! Barbershop Jakarta yang lebih mengangkat konsep rock. Barbershop yang terletak di kawasan SCBD, Jakarta ini mengangkat tema rock barbershop dalam desain interiornya dengan memajang banyak atribut dan hiasan yang berhubungan dengan musisi rock.
 
“Konsep kita ini lebih ke arah rock, jadi rock barbershop ala Amerika gitu. Kalau barbershop di Jakarta kebanyakan sih konsepnya elegan minimalis. Kalay yang ngambil konsep rock barbershop masih jarang dan waktu pertama kali saya bikin kayaknya belum ada, baru kita aja,” ujar Ivan Yuliandri, pemilik Hey! Ho! Barbershop.
 

(Hey!Ho! Barbershop)
 
Konsep dan desain interior rupanya menjadi hal penting bagi sebuah barbershop. Menurut Novian, konsep barbershop sangat berkaitan dengan kenyamanan pengunjung. Selain itu, konsep atau tema interior sebuah barbershop bisa menarik minat pengunjung untuk datang.
 
"Banyak barbershop yang enggak ada konsep, yang enggak ada kesan apa-apa, jadi si konsumen enggak ada pengalaman dan kesan lain yang ia dapat selain mencukur. Kalau hasil bagus dan tempatnya nyaman konsumen pasti datang lagi,” tutur Novian.
 

(Hey!Ho!Barbershop)
 
Begitupun dengan Ivan, baginya konsep barbershop cukup penting. Namun, selain konsep yang menarik, pelayanan masih lebih penting untuk diutamakan. Karena itu bisa membuat pengunjung datang kembali. 
 
“Kalau masalah konsep sih itu biasanya kan tergantung pemilik. Konsep itu lumayan penting tapi masih lebih penting pelayanan dan kualitas. Soalnya percuma ada kepuasan mata, lihat desain tapi hasil potongannya jelek,” pungkas Ivan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(LOV)