"Saya punya anak-anak perempuan. Nantinya saya akan wariskan semua ke mereka," ujar perempuan yang berprofesi sebagai presenter ini saat ditemui di Galeri Indonesia Kaya, Kamis (3/12/2015).
Perempuan 35 tahun ini lebih suka mengoleksi batik sutra yang motifnya dikerjakan dengan tangan. Untuk mendapatkannya, ibu dua anak ini tak segan berburu ke pelosok daerah.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Melihat proses membuat batik secara langsung kadang memberi kepuasan tersendiri. Secara tidak langsung, dalam diri saya tumbuh keinginan untuk menghargai kerja keras para pengrajin. Misalnya, saya jadi enggak tega untuk menawar karena tahu membuatnya sangat sulit," tuturnya.
Nadya paling suka memadupadankan kain batik dengan kebaya.
"Kalau sudah pakai kebaya dan batik, rambut akan saya sanggul supaya kelihatan sisi tradisionalnya. Karena manakala riasan modern sudah banyak dikenakan orang, memakai baju tradisional bisa membuat kita terlihat beda dan berkarakter," pungkasnya.
(ASA)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News