Warga antusias mengikuti tradisi menyabut ramadan ini. Mereka terbagi dalam beberapa kelompok. Per kelompok terdiri dari empat hingga 11 orang. Tradisi ini selalu digelar setiap tahun sebelum ramadan.
Semua warga boleh ikut tradisi tersebut. Ketua Pelaksana Wawan mengatakan gembrong liwet merupakan tradisi leluhur sunda untuk mempererat tali silaturahmi antarwarga.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Pria dan wanita semua umur di Desa Citali berbaur untuk meramaikan tradisi tersebut. Mereka bersatu dalam kebersamaan, menanak dan menikmati nasi liwet bersama di halaman rumah atau di tengah sawah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (TRK)
