Berita tentang informasi Ramadan 2024 terkini dan terlengkap

Ilustrasi. Foto: Freepik.com
Ilustrasi. Foto: Freepik.com

Lupa Baca Niat Puasa Ramadan saat Malam, Apa yang Harus Dilakukan?

Fatha Annisa • 25 Maret 2024 17:44
Jakarta: Membaca niat merupakan salah satu rukun puasa Ramadan. Niat tersebut seharusnya dilafalkan setelah tenggelamnya matahari sampai sesaat terbitnya fajar atau memasuki waktu subuh.
 
Sayangnya, manusia tak luput dari lupa. Tidak sedikit umat Islam yang terkadang lupa membaca niat puasa Ramadan, sebelum menjalankan ibadahnya. Jika begitu, apakah puasanya tetap sah?
 
Baca juga:Aturan Aman Berpuasa bagi Penderita Penyakit Jantung

Pendapat Ulama Soal Niat Puasa Ramadan

Melansir NU Online, Ulama Syafiiyah yang diikuti oleh mayoritas warga Indonesia menegaskan bahwa niat puasa Ramadan harus dilakukan pada waktu malam hari. Keharusan ini berdasarkan sabda Rasulullah SAW:

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Lupa Baca Niat Puasa Ramadan saat Malam, Apa yang Harus Dilakukan?
 
Artinya: “Barang siapa yang tidak berniat puasa pada malam hari maka tak ada puasa baginya.” (HR. Ahmad, Abu Dawud, Nasai, Tirmidzi, dan Ibnu Majah; lihat Hasan Sulaiman Nuri dan Alwi Abas al-Maliki, Ibanatul Ahkam fii Syarhi Bulughil Maram, juz 2, hal. 376)
 
Pendapat mazhab Imam Malik bin Anas dan Ahmad mengemukakan bahwa niat puasa bisa dilakukan sekali di awal Ramadan dengan membaca niat puasa selama sebulan penuh. Namun tetap dianjurkan membaca niat puasa setiap harinya sesudah tarawih.
 
Sementara itu, melansir laman Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Barat, Quraish Shihab mengutip pendapat Abu Hanifah, jika seseorang berniat puasa Ramadhan sesudah terbitnya fajar, maka puasanya tetap sah.
 
Baca juga:5 Kegiatan Seru Bersama Anak di Bulan Ramadan

Solusi Lupa Baca Niat Puasa Ramadan

Ulama madzhab Syafi'i memberikan solusi kepada umat Islam yang lupa membaca niat puasa Ramadan di malam hari, supaya tetap bisa menjalani puasa di siang harinya. Yakni, membaca niat puasa Ramadan pada pagi harinya.
 
Solusi tersebut sebagaimana diterangkan Imam Nawawi dalam kitab Al-MajmûSyarhul Muhadzdzab:
 
Lupa Baca Niat Puasa Ramadan saat Malam, Apa yang Harus Dilakukan?
 
Artinya: “Disunahkan (bagi yang lupa niat di malam hari) berniat puasa Ramadhan di pagi harinya. Karena yang demikian itu mencukupi menurut Imam Abu Hanifah, maka diambil langkah kehati-hatian dengan berniat.” (Yahya bin Syaraf An-Nawawi, Al-Majmû’ Syarhul Muhadzdzab, [Jedah: Maktabah Al-Irsyad, tt.], juz VI, hal. 315)
 
Baca juga:Menelan Dahak saat Puasa Bikin Batal? Ini Penjelasannya

 
Secara garis besar, berdasarkan keterangan tersebut, orang yang lupa niat puasa Ramadan pada malam hari masih punya kesempatan membaca niat pada pagi hari. Asalkan, niat yang dilakukan itu ia pahami dan niati sebagai sikap taqlid atau mengikuti dengan apa yang diajarkan Imam Abu Hanifah.
 
Bila niat berpuasa yang dibaca pada pagi hari tidak diniati sebagai langkah taqlid terhadap Imam Abu Hanifah, maka ia dianggap mencampuradukkan ibadah yang rusak. Hal ini selurusan dengan penjelasan Imam Ibnu Hajar Al-Haitami dalam kitab fatwanya:
 
Lupa Baca Niat Puasa Ramadan saat Malam, Apa yang Harus Dilakukan?
 
Artinya: “Dalam kitab Al-Majmû’ disebutkan, disunahkan bagi orang yang lupa berniat puasa di bulan Ramadhan untuk berniat pada pagi hari karena bagi Imam Abu Hanifah hal itu sudah mencukupi, maka diambil langkah kehati-hatian dengan niat. Niat yang demikian itu mengikuti (taqlid) Imam Abu Hanifah. Bila tidak diniati taqlid maka ia telah mencampurkan satu ibadah yang rusak dalam keyakinannya dan hal itu haram hukumnya.” (Ibnu Hajar Al-Haitami, Al-Fatâwâ Al-Fiqhiyyah Al-Kubrâ, juz IV, hal. 307)
 

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(SUR)
LEAVE A COMMENT
LOADING
social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif