Zakat fitrah merupakan zakat yang harus dibayarkan oleh setiap umat muslim, baik perempuan, laki-laki, orang dewasa, maupun anak-anak. Namun, tidak semua umat Islam berhak menerima zakat fitrah.
Orang yang berhak menerima zakat disebut mustahik. Berdasarkan surat at-Taubah ayat 60, dijelaskan bahwa ada delapan golongan yang berhak menerima zakat. Kedelapan golongan tersebut ialah:
- Fakir: Orang yang sangat membutuhkan serta tidak memiliki harta dan kebutuhan hidupnya sangat minim
- Miskin: Orang yang memiliki harta namun kebutuhan hidupnya tidak terpenuhi
- Amil: Orang yang bertugas mengumpulkan dan mendistribusikan zakat
- Muallaf: Orang yang baru masuk islam dan memperkuat keyakinannya di islam
- Riqab: Orang yang memerlukan uang untuk memerdekakan dirinya dari perbudakan atau hutang
- Gharim: Orang yang memiliki hutang namun tidak cukup uang untuk membayarnya
- Fisabilillah: Orang yang berjuang di jalan Allah, seperti pejuang kemerdekaan, pengungsi, dan orang yang sedang menuntut ilmu agama.
Baca juga:Bacaan Doa Bayar Zakat Fitrah: Tata Cara dan Waktunya |
Anjuran Membaca Doa saat Menerima Zakat Fitrah
Mengutip laman NU, pada prinsipnya zakat fitrah adalah sebuah kebaikan. Orang yang menerima zakat fitrah merupakan orang yang menerima kebaikan. Dan secara adab, orang yang menerima kebaikan harus membalas dengan kebaikan juga, setidaknya dengan doa.Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Syekh M. Nawawi Banten mengutip hadits Rasulullah SAW yang menganjurkan penerima zakat mendoakan pemberi zakat:

Artinya, "Seyogianya orang yang menerima zakat mendoakan mereka yang menyerahkan zakatnya sesuai hadits Rasulullah SAW, ‘Siapa saja yang memberikan kebaikan kepadamu, maka balaslah kebaikannya. Jika kalian tidak sanggup membalasnya, doakanlah dia.’ Dengan kata lain, siapa saja yang berbuat kebaikan kepadamu, maka balaslah ia dengan kebaikan serupa. Jika kalian tidak sanggup, maka doakanlah ia dengan sungguh-sungguh hingga terwujud pembalasan kebaikan yang setara." Lihat Syekh M. Nawawi Banten, Nihayatuz Zain, [Beirut, Darul Kutub Al-Ilmiyyah: 2002 M/1422 H], halaman 177).
Baca juga:Kapan Waktu Mengeluarkan Zakat Fitrah? Simak Penjelasannya |
Doa Menerima Zakat Fitrah
Adapun bacaan doa yang bisa dipanjatkan ketika seseorang menerima zakat fitrah menurut Syekh Nawawi Banten adalah sebagai berikut:
Thahharallahu qalbaka fi qulubil abrar, wa zakka 'amalaka f? 'amalil akhyar, wa shalla 'ala ruhika fi arwahis syuhada'.
Artinya: Semoga Allah menyucikan hatimu pada hati para hamba-Nya yang abrar. Semoga Allah bersihkan amalmu pada amal para hamba-Nya yang akhyar. Semoga Allah bershalawat untuk rohmu pada roh para hamba-Nya yang syahid.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (WAN)