Wakapolres Malang, Kompol Imam Mustolih, mengatakan, patroli skala besar ini merupakan langkah strategis dalam menjaga keamanan selama malam takbiran di wilayah Kabupaten Malang. Sekaligus sebagai upaya antisipasi terhadap gangguan Kamtibmas.
"Kami mengimbau kepada seluruh warga Kabupaten Malang agar tetap menjaga situasi dan kondisi Kamtibmas di malam takbiran ini," katanya.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Patroli dilakukan menggunakan kendaraan dinas mobil patroli serta sepeda motor dengan rute meliputi wilayah Kecamatan Kepanjen hingga Stadion Kanjuruhan. Sesekali, petugas kepolisian memberikan imbauan kepada warga untuk tidak menggunakan kendaraan bak terbuka dalam melakukan konvoi demi menjaga keselamatan.
"Kami berharap dengan kegiatan yang telah dilakukan, dapat tercipta situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif selama perayaan Hari Raya Idulfitri 1445 H," tambahnya.
| Baca juga:Sempat Dibatalkan, Pawai Takbir Idulfitri di Aceh Tetap Digelar Malam Ini |
Imam menerangkan ada 533 personel Polres Malang yang dikerahkan dalam operasi pengamanan malam takbiran Idulfitri. Langkah ini diambil sebagai upaya pencegahan terhadap potensi gangguan keamanan selama perayaan malam takbiran.
Imam mengaku ratusan personel tersebut akan disebar ke seluruh wilayah Kabupaten Malang guna mengantisipasi kegiatan malam takbir. Mereka akan melakukan patroli dan pengamanan di tempat-tempat yang diperkirakan akan menjadi titik keramaian.
"Kami telah melaksanakan apel pengamanan malam takbir di Mapolres Malang dan Polsek jajaran dengan jumlah keseluruhan 533 personel. Seluruhnya akan kami sebar untuk mengantisipasi pengamanan kegiatan malam Takbir," jelasnya.
Selain melakukan patroli, personel kepolisian juga akan ditempatkan di pos jaga strategis untuk mengatur arus lalu lintas. Hal ini dilakukan sebagai langkah antisipasi terhadap potensi arak-arakan atau konvoi kendaraan yang mungkin terjadi di jalan raya.
Masyarakat pun diimbau untuk tidak melakukan konvoi di malam takbiran. Kegiatan menyambut Idulfitri disarankan dilakukan di rumah ibadah. Upaya sosialisasi telah dilakukan bersama tokoh agama untuk mengajak masyarakat melaksanakan takbir di masjid atau lingkungan masing-masing.
“Diharapkan pawai malam takbir, Idul Fitri, dan setelahnya, situasi keamanan dan ketertiban masyarakat dapat terus terpelihara serta terjaga dengan baik,” terang dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (MEL)
