Banda Aceh: Setelah sempat ditiadakan, Pemerintah Aceh akhirnya memutuskan untuk tetap menggelar pawai takbir keliling di Banda Aceh, menyambut Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriah.
Keputusan ini diambil setelah Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, Bustami Hamzah, menerima masukan dari berbagai pihak, termasuk anggota DPD RI asal Aceh, Sudirman atau Haji Uma.
Haji Uma sebelumnya mengkritik kebijakan peniadaan pawai takbiran dengan alasan persiapan PON dan Pilkada.
"Tradisi ini merupakan bagian dari identitas Aceh sebagai daerah syariat Islam dan juga berdampak positif bagi sektor pariwisata," kata Haji Uma, Selasa, 9 April 2024.
Kepala Dinas Syariat Islam Aceh, Zahrol Fajri, mengatakan bahwa pawai takbir keliling akan dimulai setelah salat isya pada 9 April 2024.
"Rute pawai dimulai dari depan menara utama Masjid Raya Baiturrahman dan berakhir di Jalan Muhammad Jam samping Masjid Raya Baiturrahman," jelas Zahrol.
Sementara itu, sebanyak 686 personel gabungan dikerahkan mengawal pawai takbir keliling di Kota Banda Aceh.
"Untuk kekuatan personel pengamanan malam ini kita kerahkan sebanyak 686 personel," kata Kabag Ops Polresta Banda Aceh, Kompol Yusuf Heriadi.
Yusuf menerangkan, dari jumlah tersebut sudah termasuk personel gabungan dari Polri, TNI, Dinas Perhubungan, dan Satpol PP di wilayah hukum Banda Aceh.
"Pawai takbir keliling akan dimulai setelah salat isya," ujarnya.
Rute yang akan dilalui dimulai dari jalan depan menara utama Masjid Raya Baiturrahman, kemudian menuju jalan depan Sinbun Sibreh, Simpang Kodim belok kiri menuju Simpang Surabaya.
"Kemudian menuju Simpang Jambo Tape lalu mengarah ke Simpang Lima dan finis di jalan Muhammad Jam samping Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh," jelas dia.
Banda Aceh: Setelah sempat ditiadakan, Pemerintah Aceh akhirnya memutuskan untuk tetap menggelar pawai takbir keliling di Banda Aceh, menyambut
Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriah.
Keputusan ini diambil setelah Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, Bustami Hamzah, menerima masukan dari berbagai pihak, termasuk anggota DPD RI asal Aceh, Sudirman atau Haji Uma.
Haji Uma sebelumnya mengkritik kebijakan peniadaan pawai takbiran dengan alasan persiapan PON dan Pilkada.
"Tradisi ini merupakan bagian dari identitas Aceh sebagai daerah syariat Islam dan juga berdampak positif bagi sektor pariwisata," kata Haji Uma, Selasa, 9 April 2024.
Kepala Dinas Syariat Islam Aceh,
Zahrol Fajri, mengatakan bahwa pawai takbir keliling akan dimulai setelah salat isya pada 9 April 2024.
"Rute pawai dimulai dari depan menara utama Masjid Raya Baiturrahman dan berakhir di Jalan Muhammad Jam samping Masjid Raya Baiturrahman," jelas Zahrol.
Sementara itu, sebanyak 686 personel gabungan dikerahkan mengawal pawai takbir keliling di Kota Banda Aceh.
"Untuk kekuatan personel pengamanan malam ini kita kerahkan sebanyak 686 personel," kata Kabag Ops Polresta Banda Aceh, Kompol Yusuf Heriadi.
Yusuf menerangkan, dari jumlah tersebut sudah termasuk personel gabungan dari Polri, TNI, Dinas Perhubungan, dan Satpol PP di wilayah hukum Banda Aceh.
"Pawai takbir keliling akan dimulai
setelah salat isya," ujarnya.
Rute yang akan dilalui dimulai dari jalan depan menara utama Masjid Raya Baiturrahman, kemudian menuju jalan depan Sinbun Sibreh, Simpang Kodim belok kiri menuju Simpang Surabaya.
"Kemudian menuju Simpang Jambo Tape lalu mengarah ke Simpang Lima dan finis di jalan Muhammad Jam samping Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh," jelas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)