Berita tentang informasi Ramadan 2024 terkini dan terlengkap

Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Pilar Saga Ichsan menghadiri Bazar Ramadan di Tangerang Selatan (Foto:Dok.Renjana Pictures/Febri)
Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Pilar Saga Ichsan menghadiri Bazar Ramadan di Tangerang Selatan (Foto:Dok.Renjana Pictures/Febri)

Bazar Ramadan di Tangsel, Pilar Saga Ichsan: Bantu Stabilkan Harga Bahan Pokok

Patrick Pinaria • 01 April 2024 20:11
Tangerang Selatan: Bazar Ramadan atau Pasar Murah digelar di Tangerang Selatan. Kegiatan ini digelar sebagai bentuk dukungan terhadap pemerintah dalam ketersediaan pasokan dan stabilisasi harga barang kebutuhan pokok di Kota Tangsel.
 
Program Bazar Ramadan dihelat pada Rabu dan Kamis, 27 dan 28 Maret 2024. Kegiatan ini digelar di tujuh kecamatan Tangsel, di antaranya Pondok Aren, Pamulang, Setu, Ciputat Timur, Serpong Utara, Ciputat, dan Serpong.
 
Kegiatan yang diinisiasi Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Tangerang Selatan ini, juga bekerja sama dengan Organisasi Perangkat daerah (OPD), pelaku usaha, dan kecamatan untuk menggelar bazar tersebut.
Baca juga:Hadiri Seminar UPJ Urban Talks, Pilar Saga Sebut Ekonomi Kreatif Kunci Majukan Kota Tangsel

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Penyelenggaraan Bazar Ramadan ini mendapat sambutan positif dari Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel). Termasuk Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Pilar Saga Ichsan.
 
"Hari ini, Dinas Perindustrian dan Dinas Perdagangan Kota Tangerang Selatan mengadakan kegiatan Bazar Ramadan yang memang diadakan setiap Bulan Ramadan dalam rangka menekan harga kebutuhan pokok di masyarakat. Alhamdulillah, banyak sekali antusias dari masyarakat," ujar Pilar.
 
Bazar Ramadan di Tangsel, Pilar Saga Ichsan: Bantu Stabilkan Harga Bahan Pokok
(Foto:Dok.Renjana Pictures/Febri)
 
Pilar yang hadir dalam acara pembukaan Bazar Ramadan di Kecamatan Setu (Rabu, 27 Maret 2024), sangat terkesan karena kegiatan ini mendapat sambutan positif dari para warga.
 
"Jadi Bazar Ramadan juga melibatkan berbagai perusahaan, ritel, dan suku dinas di Tangerang Selatan. Alhamdulillah, ada ribuan paket yang dijual pada hari ini dan jauh memang di bawah harga pasar. Alhamdulillah, masyarakat sangat antusias. Sekarang cuma selang sejam juga sudah habis," lanjutnya.
 
Pada kesempatan itu, Pilar mengungkapkan harga bahan pokok di Tangsel masih terkendali, meskipun fluktuatif. Ia pun berharap kegiatan Bazar Ramadan ini bisa membantu menjaga kestabilan harga bahan pokok pada Ramadan.
 
"Sampai saat ini kami masih terus memantau harga bahan pokok. Fluktuatif, ada naik turun harganya. Insyaallah, masih terkendali. Apalagi dengan kegiatan-kegiatan bazar dan juga pasar murah di masyarakat. Mudah-mudahan bisa membantu menjaga kestabilan harga bahan pokok di saat bulan Ramadan," tutur Pilar.
 
Bazar Ramadan di Tangsel, Pilar Saga Ichsan: Bantu Stabilkan Harga Bahan Pokok
(Foto:Dok.Renjana Pictures/Febri)
 
Adapun Bazar Ramadan ini juga melibatkan banyak pihak. Meski diinisiasi Dinas Perindustrian dan Perdagangan, beberapa dinas lainnya juga terlibat dalam acara pasar murah ini.
"Semuanya dalam operasi bazar pasar murah ini, mereka yang mengadakan. Tetapi, melibatkan berbagai macam stakeholder. Ada perusahaan-perusahaan, dinas-dinas lain. Jadi enggak cuma Dinas Indag saja, tapi juga beberapa dinas yang mereka punya stan. Lalu, mereka menjual sembako-sembako murah. Jadi ini barang-barang kekompakan semua elemen stakeholder yang ada di Tangerang Selatan," kata Pilar.
 
Sementara itu, Pilar pun berharap perdagangan dan penyediaan bahan pokok di Tangsel bisa berjalan lancar dan tidak terjadi penimbunan sehingga membuat masyarakat kesulitan. Ia berpesan agar adanya kekompakan stakeholder mulai dari pemerintah pusat hingga pemerintah daerah mengawasi perdagangan bahan-bahan pokok di Tangsel lebih baik.
 
"Kami harap semua stakeholder, mulai dari pemerintah pusat sampai pemerintah daerah kami bisa terus berkoordinasi supaya sampai ke tangan pembeli dan pasar. Mudah-mudahan, harganya bisa terus dikendalikan. Dan jumlahnya yang penting," tambah Pilar.
 
Bazar Ramadan di Tangsel, Pilar Saga Ichsan: Bantu Stabilkan Harga Bahan Pokok
(Foto:Dok.Renjana Pictures/Febri)
 
"Apalagi pada bulan Ramadan, kebutuhannya sangat tinggi. Mudah-mudahan masyarakat tidak sulit untuk mendapatkan bahan pokok. Terutama masukan dari ibu-ibu, beras. Mudah-mudahan operasi Bazar Murah ke depan, berasnya lebih diperbanyak lagi karena memang beras kebutuhan pokok paling utama," paparnya.
 
Pilar juga memastikan Pemkot Tangsel berupaya memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat dalam memenuhi kebutuhan bahan pokok. Terutama menjelang Idulfitri tahun ini.
 
"Kami selalu berupaya, bagaimana pun juga untuk memberikan pelayanan terbaik dalam pemenuhan bahan pokok di masyarakat dan pengendalian harga. Idulfitri ini adalah perayaan semua orang. Bukan hanya untuk umat muslim. Perayaan Idul fitri ini untuk semua orang masyarakat di Indonesia. Mudah-mudahan berkah Ramadan bisa dirasakan dengan pemenuhan bahan pokok dan juga harga yang stabil," katanya.

Antusiasme Warga Sambut Bazar Ramadan


Ucapan Pilar terkait antusiasme masyarakat terhadap Bazar Ramadan memang terbukti benar. Salah satu warga bernama Maryani mengaku sangat senang dengan penyelenggaraan Bazar Ramadan. Menurutnya, acara ini sangat membantu memenuhi kebutuhannya dalam bahan pokok.
 
Bazar Ramadan di Tangsel, Pilar Saga Ichsan: Bantu Stabilkan Harga Bahan Pokok
(Foto:Dok.Renjana Pictures/Febri)
 
"Saya datang ke acara ini jam 9 lewat. Banyak yang ditawarkan lewat brosur yang sudah dilalui lewat media sosial. Pertama, saya mengincar telor, tapi enggak dapat. Alhamdulillah, dapatnya beras," kata Maryani.
 
Hanya saja, Maryani berharap agar kegiatan ini bisa sering diadakan dan juga kuota penjualan bahan pokoknya bisa diperbanyak.
Baca juga:Bangga! Delegasi Tangsel Wakili Indonesia di International Folk Festival 2024 di Nepal

 
"Harapan ke depan, mudah-mudahan, jangan bulan Ramadan saja. Di setiap bulan adain bazar. Lumayan. Apalagi, harga beras lagi mahal, dapat harga Rp43 ribu per 5 kilogram dibandingkan di luar lebih mahal," lanjutnya.
 
Sementara itu, manfaat dari kegiatan Bazar Ramadan ini juga dirasakan salah satu pelaku UKM Kranggan, Sri Atun. Ia mengaku dagangannya juga cukup laku dalam kegiatan ini.
 
"Ada kentang mustofa harganya Rp35 ribu, ada yang Rp15 ribu. Ada kacang bawang Rp25 ribu. Sebagian sudah laku," katanya.
 
Namun, Sri Atun mengaku belum semua pengunjung memperhatikan UKM dalam kegiatan ini. Karena itu, ia berharap agar pemerintah turut berperan untuk memberikan dukungan dan perhatian lebih kepada UKM dalam bazar tersebut.
 
"Tadi ada penjabat keliling. Kami harapkan kalau ada penjabat keliling mampir ke UKM, jajan," ucapnya.
 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(ROS)
LEAVE A COMMENT
LOADING
social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif