"Armada kapal Landing Craft Tank (LCT) hanya untuk mengangkut barang tidak untuk penumpang karena selain tidak layak juga dapat membahayakan keselamatan," kata Budi seperti dilansir Antara di Merak, Kota Cilegon, Banten, Sabtu, 2 Juni 2018.
Budi mengatakan Pelabuhan Bojonegara menggunakan kapal LCT mengangkut truk dalam aktivitas sehari-hari. Di dalam truk itu juga terdapat supir, kernet, dan penumpang lain.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Padahal, kapal LCT tak memiliki standar keamanan sebagai transportasi angkut penumpang. Jika dibiarkan, aktivitas ini dikhawatirkan membahayakan banyak pihak di kemudian hari.
Oleh sebab itu, Budi meminta kapal LCT di Pelabuhan Bojonegara yang melayani penyeberangan truk menghentikan operasi selama libur lebaran. Pihaknya pun telah meminta bantuan kepada kepolisan, syahbandar, dan otoritas pelabuhan setempat untuk mengamankan lokasi tersebut.
Dalam peninjauan itu, Menteri Perhubungan didampingi oleh jajaran direksi PT ASDP Indonesia Ferry, Dinas Perhubungan Provinsi Banten, Kesyabandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP), Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD), kepolisan, serta TNI.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (DRI)