Berita tentang informasi Ramadan 2024 terkini dan terlengkap

Bajaj melintas di jalur selatan tepatnya di Rawalo, Banyumas, Jawa Tengah, Kamis (24/7/2014) - MI/Liliek Dharmawan
Bajaj melintas di jalur selatan tepatnya di Rawalo, Banyumas, Jawa Tengah, Kamis (24/7/2014) - MI/Liliek Dharmawan

Puncak Arus Mudik di Jalur Banyumas Diprediksi Hari Ini dan Besok

Liliek Dharmawan • 25 Juli 2014 14:47
medcom.id, Banyumas: Puncak arus mudik dari Jakarta maupun Bandung yang melalui jalur selatan dan tengah di Banyumas, Jawa Tengah (Jateng), terjadi hari ini (25/7/2014) hingga besok. Volume kendaraan baik sepeda motor maupun mobil pribadi diprediksi meningkat lebih dari 30%.
 
"Kami memperkirakan, mulai hari ini (Jumat) hingga besok (Sabtu) merupakan puncak arus mudik dari Jakarta maupun Bandung yang melalui jalur selatan dan jalur tengah," kata Kepala Bidang Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ) Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Banyumas, Agus Sriyono, hari ini.
 
Jumlah kendaran yang melintas dari arah Ajibarang dan Wangon atau arah Jakarta dan Bandung mengalami peningkatan signifikan.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


"Jumlah sepeda motor yang melintas meningkat 36% jika dibandingkan dengan hari sebelumnya atau berjumlah 1.541 unit per jam, kemudian mobil pribadi naik 32% atau 364 unit per jam kalau dibandingkan dengan hari sebelumnya dan angkutan umum naik 11% menjadi 72 unit per jam," katanya.
 
Menurutnya, titik kemacetan di jalur selatan masih sama dengan tahun-tahun sebelumnya, yakni di pintu perlintasan KA Sumpiuh, Banyumas.
 
"Kalau pintu perlintasan tertutup, maka ada antrean kendaraan yang cukup panjang. Apalagi, pintu perlintasan KA tertutup setiap 15 menit sekali," ujarnya lagi.
 
Kepala Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Banyumas Ajun Komisaris Ihram Kustarto menyatakan pihaknya menerjunkan personel untuk meminimalkan kemacetan. "Biasanya, ada kendaraan yang menyerobot lajur, personel siap mencegat di depannya, agar kendaraan kembali ke lajur yang benar. Kami sudah siagakan di titik-titik rawan kemacetan, salah satunya di pintu perlintasan Sumpiuh, Banyumas," urai Ihram.
 
Sementara itu, salah seorang pemudik dari Jakarta menuju Purwokerto, Indra, 41, mengaku harus menempuh perjalanan selama 20 jam. Padahal, biasanya Jakarta-Purwokerto maksimal hanya ditempuh berkisar 10-12 jam. "Dari Jakarta ke Purwokerto, saya lewat jalur selatan atau Bandung. Dari Jakarta sampai ke Tasikmalaya harus menempuh selama 15 jam, sedangkan dari Tasikmalaya ke Purwokerto mencapai 5 jam," ujar dia.
 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(JCO)
LEAVE A COMMENT
LOADING
social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif