Selain memberikan tampilan yang tidak menyenangkan, pertumbuhan jamur pada tembok rumah dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan dan struktural. Untuk memahami cara mencegahnya, penting untuk mengetahui penyebab utama di balik permasalahan ini.
6 Penyebab Tembok Rumah Berjamur
Ada beberapa hal yang menyebabkan tembok rumah ditumbuhi oleh jamur, mulai dari kesalahan konstruksi, hingga kualitas barang yang kurang baik. Berikut ini adalah beberapa penyebab tembok rumah Anda ditumbuhi jamur yang sebaiknya Anda ketahui.1. Pondasi Bocor
.jpg)
(Ilustrasi: Gambar oleh mkultra dari Pixabay)
Pondasi rumah adalah struktur yang mendasar bagi kekuatan dan stabilitas bangunan. Ketika pondasi bocor, air dapat merembes ke dalam struktur rumah dan menciptakan kondisi yang ideal bagi pertumbuhan jamur.
Ketika air merembes ke dalam pondasi dan menyebar ke dalam dinding, lantai, dan langit-langit rumah; terciptalah kondisi yang lembap dan basah. Kondisi ini menciptakan lingkungan yang sangat cocok bagi pertumbuhan jamur.
Sebab, jamur membutuhkan kelembapan, sumber makanan, dan tempat yang gelap untuk berkembang biak. Sementara itu, tembok rumah yang lembap akibat pondasi yang bocor menyediakan semua kondisi tersebut.
2. Terdapat Kebocoran Pipa
.jpg)
(Ilustrasi: Gambar oleh Steve Buissinne dari Pixabay)
Pipa yang bocor sebenarnya merupakan permasalahan umum yang terjadi di banyak rumah. Namun, permasalahan ini memunculkan berbagai hal baru, seperti adanya jamur yang akhirnya tumbuh pada tembok rumah.
Kebocoran pipa dapat menghasilkan peningkatan kelembapan di dalam dinding rumah. Ketika air merembes melalui pipa yang bocor, dinding menjadi basah dan lembap. Lingkungan ini sangat mendukung pertumbuhan jamur, karena jamur membutuhkan kelembapan tinggi untuk berkembang biak.
Selain itu, kelembapan yang dihasilkan oleh kebocoran pipa juga dapat menyebar ke permukaan tembok. Akibatnya, memperluas area yang cocok untuk pertumbuhan jamur.
3. Atap Bocor
.jpg)
(Ilustrasi atap bocor. Gambar oleh 7854 dari Pixabay)
Atap yang bocor merupakan masalah yang serius bagi rumah. Tidak hanya dari segi struktural, tetapi juga dari segi kesehatan. Salah satu masalah yang seringkali timbul akibat atap yang bocor adalah pertumbuhan jamur pada tembok rumah.
Sama seperti sebelumnya, apabila atap bocor, maka kondisinya basah dan membuat rembes ke struktur bangunan. Akhirnya, terbentuklah lingkungan yang cocok untuk jamur melakukan pertumbuhan.
4. Konstruksi Dinding Kurang Bagus
.jpg)
(Ilustrasi oleh Gordana Stanisic dari Pixabay)
Tentu saja, saat membangun rumah, konstruksi dindingnya harus bagus. Sebab jika tidak, maka permasalahan seperti kelembapan, atap bocor, hingga kebocoran pipa bisa mengubah segalanya. Pastikan dinding rumah Anda dibangun dengan baik dan menggunakan bahan yang tahan terhadap kelembapan. Perbaiki retakan atau kerusakan pada dinding segera setelah terdeteksi.
Penggunaan material yang tidak tahan terhadap kelembapan atau tidak tahan terhadap serangan jamur juga dapat menyebabkan pertumbuhan jamur. Material dinding yang rapuh atau mudah menyerap air dapat menjadi tempat yang baik bagi jamur untuk berkembang biak. Untuk itu, Anda juga butuh waterproofing sebagai penopang material yang bagus tersebut.
5. Kelembapan Tinggi
.jpg)
(Ilustrasi oleh ?? ? dari Pixabay)
Salah satu penyebab utama pertumbuhan jamur pada tembok rumah adalah kelembapan yang berlebihan. Kelembapan dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk kondisi cuaca yang lembap, kebocoran pipa, atau kurangnya ventilasi yang baik di dalam rumah.
Saat kelembapan tinggi terjadi dan tidak diatasi dengan baik, kondisi ini menciptakan lingkungan yang ideal bagi jamur untuk berkembang biak di permukaan tembok. Untuk itu, sebaiknya buat bangunan Anda jauh dari lembap untuk mengatasi hal ini.
6. Ventilasi Buruk
.jpg)
(Ilustrasi oleh Paul dari Pixabay)
Ventilasi yang buruk dalam rumah juga dapat menyebabkan akumulasi kelembapan di dalam ruangan. Tanpa sirkulasi udara yang cukup, udara lembap akan terperangkap di dalam rumah, sehingga menciptakan kondisi yang mendukung pertumbuhan jamur pada tembok.
Untuk itu, sebaiknya buat ventilasi yang cukup pada rumah Anda. Selain memperpanjang umur bangunan, Anda juga jadi lebih sehat.
Tips Mencegah Tumbuh Jamur di Area Dinding
Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mencegah pertumbuhan jamur di area dinding rumah. Apa saja tipsnya? Berikut ini penjelasannya!1. Keringkan Area Lembap/Basah
.jpg)
(Ilustrasi oleh Bjornar Kibsgaard dari Pixabay)
Bersihkan area dinding secara rutin untuk menghilangkan kotoran, debu, dan sisa-sisa makanan yang dapat menjadi media pertumbuhan jamur. Gunakan pembersih yang sesuai untuk membersihkan permukaan dinding.
Selain itu apabila area dinding tersebut lembap atau basah, maka segera keringkan. Tindakan ini menjadi penting supaya area tersebut tidak menjadi tempat pertumbuhan jamur dan menyebar ke seluruh bagian dinding yang lain.
2. Tingkatkan Ventilasi Udara
.jpg)
(Ilustrasi oleh Pexels dari Pixabay)
Pastikan ruangan memiliki ventilasi yang baik untuk memungkinkan sirkulasi udara secara optimal. Tidak hanya itu, Anda juga perlu memastikan jika ventilasi udara berfungsi dengan baik di kamar mandi, dapur, dan area lain yang rentan terhadap kelembapan tinggi.
Anda bisa membuat ventilasi ini sejak menyusun desain rumah Anda. Apabila terpaksa sudah jadi, sebaiknya lakukan renovasi kecil untuk memberikan ventilasi udara pada rumah Anda.
3. Manfaatkan Produk Waterproofing
.jpg)
(Ilustrasioleh Laura Shaw dari Pixabay)
Anda juga harus menggunakan produk yang bisa melapisi dari air. Apa itu waterproofing? Sebuah proses atau teknik yang digunakan untuk mencegah air atau kelembapan masuk ke dalam struktur bangunan atau bahan tertentu.
Tujuan dari produk ini adalah untuk melindungi bangunan dari kerusakan akibat air, seperti kebocoran, pertumbuhan jamur, dan kerusakan struktural yang disebabkan oleh kelembapan berlebih. Anda tinggal memilih jenis-jenis waterproofing yang sesuai dengan kebutuhan dinding rumah Anda.
Pertumbuhan jamur pada tembok rumah dapat menjadi masalah yang serius jika tidak ditangani dengan baik. Dengan memahami penyebab utama di balik hal ini dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat, pemilik rumah dapat menjaga tembok mereka tetap bersih dan sehat.
Perawatan yang teratur, perbaikan kebocoran, dan upaya untuk mengambil manfaat waterproofing adalah kunci untuk mencegah pertumbuhan jamur yang tidak diinginkan pada tembok rumah. Langkah ini merupakan pencegahan supaya tembok rumah jauh dari kelembapan penyebab tumbuhnya jamur.
Salah satu perawatan yang bisa Anda lakukan pada area dinding rumah adalah dengan menggunakan produk SikaCoat® Plus dari Sika. Tidak perlu khawatir, sebab Sika telah memiliki pengalaman selama 113 tahun dalam pengerjaan proyek global. Satu di antaranya di yaitu proyek Museum Grand Mesir. Selain itu, Sika juga pertama kali mencetuskan waterproofing semen di Indonesia.
Produk SikaCoat® Plus ini memiliki beberapa keunggulan yaitu tahan alkali, aplikasi yang mudah, hiding power yang luar biasa, produk tiksotropik, elastisitas tinggi, stabilitas UV yang sangat baik, kedap, berkemampuan menjembatani retak, dapat diencerkan dengan 10% air (kami hanya direkomendasikan untuk priming), dan konsumsi rendah.
Anda bisa melakukan pembelian produk Sika dan menggunakan jasa ahli waterproofing melalui tautan ini. Tenang saja, Anda akan diberikan banyak petunjuk untuk mencegah jamur tumbuh pada dinding rumah Anda.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News