Kedua biaya ini merupakan bentuk kompensasi kepada bank atas layanan yang diberikan dalam pengelolaan dan penyediaan dana. Di bawah ini akan dijelaskan tentang biaya provisi serta administrasi serta perbedaan keduanya.
Penjelasan singkat biaya provisi dan biaya administrasi

Penjelasan tentang biaya provisi dan administrasi. Foto: Shutterstock
Biaya Provisi
Menurut Bank Indonesia (BI), biaya provisi merupakan biaya yang dibebankan kepada nasabah sebagai kompensasi atas jasa pelayanan bank dalam memproses dan menyetujui permohonan pinjaman. Biaya ini biasanya dihitung berdasarkan persentase dari nilai pinjaman yang disetujui.Baca juga: Catat! 5 Biaya Tambahan saat Beli Rumah Pertama |
Oleh karena itu, besaran biaya provisi tidak tetap dan dapat bervariasi tergantung pada jumlah pinjaman dan kebijakan bank yang bersangkutan. Biaya ini umumnya dibayarkan pada saat awal persetujuan pinjaman, bersamaan dengan biaya administrasi.
Biaya Administrasi
Berbeda dengan biaya provisi, biaya administrasi merupakan biaya yang digunakan untuk menutupi biaya operasional bank dalam memproses dokumen dan melakukan pemeriksaan selama proses pengajuan pinjaman. Biaya ini biasanya bersifat tetap dan tidak tergantung pada jumlah pinjaman yang disetujui.Biaya ini mencakup biaya administrasi umum, biaya notaris, dan biaya asuransi kredit. Besaran biaya administrasi umumnya berkisar antara Rp250.000 hingga Rp500.000.
Perbedaan biaya provisi dan biaya administrasi

Perbedaan biaya provisi dan administrasi. Foto: Shutterstock
Perbedaan utama antara biaya provisi dan biaya administrasi terletak pada tujuan dan waktu pemungutannya. Biaya provisi merupakan biaya yang dikenakan sebagai imbalan atas persetujuan pinjaman, sedangkan biaya administrasi digunakan untuk menutupi biaya operasional bank dalam memproses dokumen pengajuan.
Meskipun memiliki fungsi yang sama sebagai kompensasi kepada bank, biaya provisi dan biaya administrasi memiliki perbedaan mendasar, yaitu.
1. Waktu pembayaran
Biaya provisi dibayarkan pada saat akad kredit ditandatangani, sedangkan biaya administrasi dibayarkan setelah pengajuan pinjaman disetujui.2. Besaran biaya
Besaran biaya provisi umumnya lebih tinggi dibandingkan dengan biaya administrasi. Hal ini karena biaya provisi merupakan kompensasi atas persetujuan pinjaman, sedangkan biaya administrasi hanya mencakup biaya pengurusan pinjaman.3. Penggunaan
Biaya provisi digunakan oleh bank untuk menutupi biaya operasional dan risiko kredit, sedangkan biaya administrasi digunakan untuk membiayai pengurusan pinjaman, seperti biaya notaris dan asuransi kredit.Baca juga: Penjelasan Biaya Provisi dan Cara Menghitungnya |
Namun perlu diingat bahwa setiap bank memiliki kebijakan yang berbeda-beda terkait dengan biaya pinjaman, termasuk biaya provisi dan biaya administrasi. Oleh karena itu, penting bagi calon nasabah untuk selalu membaca dan memahami dengan cermat syarat dan ketentuan pinjaman yang ditawarkan sebelum mengajukan pinjaman.
Memahami perbedaan antara biaya provisi dan biaya administrasi sangat penting bagi calon nasabah yang ingin mengajukan pinjaman atau kredit. Dengan memahami perbedaan ini, nasabah dapat membuat keputusan keuangan yang lebih tepat dan menghindari kesalahpahaman di kemudian hari.
Selalu ingat untuk berkonsultasi dengan pihak bank atau lembaga keuangan yang terpercaya jika memiliki pertanyaan atau membutuhkan informasi lebih lanjut mengenai biaya pinjaman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id