Jakarta: Menyingkirkan barang-barang yang tidak diperlukan selalu menjadi ide yang bagus. Hal ini membuat barang lebih mudah ditemukan, menciptakan lingkungan yang lebih indah secara visual, dan mengatasi kekacauan kehidupan sehari-hari.
Jika tidak melakukannya dengan benar, merapikan barang justru dapat menambah beban pekerjaan. Mulai dari memasukkan kertas-kertas penting ke dalam kotak penyimpanan hingga menyimpan barang-barang yang seharusnya dibuang.
Kebiasaan ini dapat menghambat tujuan utama merapikan barang dalam menciptakan ruang yang tenang dan bersih. Dikutip The Spruce, berikut ini kesalahan utama decluttering yang harus dihindari.
Kesalahan decluttering yang harus dihindari
Kesalahan decluttering yang harus dihindari. Foto: Freepik
1. Bingung memulainya
Organisator profesional Keli Jakel mengatakan proses pembersihan dengan cara ini dapat mengelola barang tampak kacau dan membebani menjadi rapi. Untuk menghindari kelesuan ini, ia menyarankan untuk menetapkan tanggal pembersihan di kalender.
Mulailah dari hal kecil sehingga kamu dapat melihat kemajuannya. Jakel juga menyarankan untuk melibatkan keluarga atau teman sehingga kamu tidak merasa harus melakukannya sendirian.
2. Tidak mengkategorikan jenis barang
Setelah mulai menjalankan rencana, kamu dapat mudah terburu-buru mengambil keputusan tanpa mengkategorikan barang. Namun, Isabelle Wood dari Organizing Engineers memperingatkan bahwa hal ini dapat menimbulkan kendala di kemudian hari.
Ia menyarankan untuk mengelompokkan barang berdasarkan fungsinya sebelum memutuskan peletakan barang tersebut akan disimpan atau dibuang. Jakel juga menyukai sistem menempatkan barang ke dalam tumpukan sumbangan, penyimpanan, dan pembuangan sebagai langkah awal.
3. Mempertahankan sesuatu karena nilai barang
Wood menekankan bahwa hal ini berlaku jika kamu membeli banyak barang, tetapi mungkin merasa lebih bersalah apabila membuangnya. Menyimpan sesuatu yang tidak berguna dapat menghabiskan uang.
Jika ruang penyimpanan penuh, bisa mengotori ruangan sehingga kamu tidak bisa menemukan barang yang dibutuhkan.
| Baca juga: 8 Aturan Sebelum Kamu Decluttering, Biar Rumah Makin Rapi |
4. Tidak membereskan area yang memiliki ruang ekstra
Jika memiliki ruang yang tidak terpakai di rumah, mungkin kamu cenderung menyimpan barang-barang yang tidak dibutuhkan. Wood mengatakan ketahuilah bahwa kamu tidak perlu mengisi semua ruang kosong di rumah.
5. Tidak memiliki tempat penyimpanan yang tepat
Misalnya, kamu mungkin tidak memiliki wadah yang tepat untuk menyimpan barang-barang tertentu. Jakel menyarankan untuk melakukan tata letak setiap rak dan bagian sehingga semuanya memiliki tempatnya.
Pastikan barang-barang yang digunakan sehari-hari mudah diakses. Berikan label pada wadah juga akan membantu setiap orang di rumah mengetahui dengan jelas letak barang dapat ditemukan dan harus meletakkannya kembali ke tempat yang benar setelah menggunakannya. (Theresia Vania Somawidjaja)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
