Jakarta: Rumah yang bersih dan nyaman menjadi dambaan setiap orang. Salah satu faktor yang membuat rumah terlihat berantakan adalah terlalu banyak barang yang disimpan.
Istilah decluttering atau menyingkirkan barang-barang yang tidak lagi dibutuhkan dapat menjadi solusi untuk menciptakan rumah yang lebih nyaman dan segar.
Kita cenderung mengumpulkan barang yang sebenarnya tidak dibutuhkan lagi, seperti pakaian, perabot, peralatan, atau barang-barang yang bersifat sentimental. Jika barang-barang tersebut maka rumah akan berantakan sehingga tak nyaman.
Dikutip Real Simple, berikut aturan decluttering yang harus diikuti agar rumah tampak nyaman.
Aturan decluttering yang harus diikuti
1. Buat jadwal membersihkan barang bekas
Menyingkirkan barang-barang secara konsisten sebelum menumpuk menjadi salah satu solusi. Buatkan jadwal pembersihan barang bekas. Cobalah lakukan hal ini selama sebulan sekali.
2. Siapkan tempat atau area donasi tersembunyi
Saat Anda merapikannya, masukkan barang-barang ke dalam kotak sumbangan, keranjang, atau lemari khusus. Misalnya, area dekat meja makan yang agak tersembunyi bisa menjadi tempat menyimpan barang sebelum memasukkannya ke gudang. Pastikan Anda benar-benar melakukannya dan pastikan barang-barang itu tidak ada di tempat.
3. Pertahankan sudut dan celah
Lemari obat , meja nakas, laci penyimpanan barang bekas sering menumpuk. Anda perlu memerhatikan sudut-sudut tersembunyi di rumah dan menyortir area ini selama 15 menit.
4. Jaga permukaan tetap bersih
Meja dapur hingga meja kopi biasanya tidak berantakan dan mungkin inilah alasan orang-orang menganggap rumahnya cukup rapi. Rak piring, mesin kopi, perangkat rumah pintar, dan peralatan memasak menjadi satu-satunya barang yang dipajang.
Perlu juga meminimalkan penggunaan benda-benda dekoratif. Beberapa keranjang berkualitas bagus juga perlu untuk menyimpan barang-barang besar, seperti selimut, bantal tambahan, hingga penyedot debu genggam.
| Baca juga: Masih Perlukah Ruang Tamu di Rumah? |
5. Kurangi barang yang tidak dibutuhkan
PIlahlah barang yang masih dibutuhkan atau ingin disumbangkan. Kita semua cenderung menyimpan lebih dari yang dibutuhkan.
Jadi, lakukan penyuntingan cepat dan mencoba menyingkirkan setidaknya satu barang tambahan.
6. Pilih furnitur dengan kaki terbuka
Memilih furnitur dengan kaki terbuka membuat ruangan tampak luas dan terang. Di sisi lain, furnitur yang besar hanya terlihat berat dan menghabiskan lebih banyak ruang visual.
Umumnya, semakin banyak lantai yang dapat Anda lihat, semakin sedikit kekacauan yang akan terlihat di ruangan.
7. Gunakan metode First In First Out
Salah satu metode penataan terbaru yang sedang tren adalah metode First In, First Out (FIFO). Metode ini menjadi trik cepat untuk menata barang secara teratur dan menghemat uang.
Dengan menggunakan barang-barang yang hampir kadaluwarsa lebih dulu, kemungkinan kecil Anda akan membuang-buang barang sebelum tanggal kadaluwarsanya. Penyelenggara profesional Kris Hargrove mengatakan penerapkan FIFO dapat membantu upaya mengurangi rumah berantakan.
Manfaat utama metode ini adalah mengatasi rumah berantakan agar Anda terhindar dari penumpukan barang yang akhirnya terlupakan dan tidak digunakan. Selain itu, Anda tidak perlu ruang ekstra untuk barang-barang yang tidak terpakai.
8. Hilangkan keterikatan emosional terhadap barang
Setiap kesulitan membuang barang, keterikatan emosional terjadi selama proses pengambilan keputusan. Bersikaplah tegas, bersikaplah berani untuk memilah barang-barang yang tidak diperlukan. (Theresia Vania Somawidjaja)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
