Tips mencari lokasi tempat tinggal dan usaha. Foto: Freepik
Tips mencari lokasi tempat tinggal dan usaha. Foto: Freepik

Tips Memilih Lokasi Terbaik untuk Rumah dan Tempat Usaha

Rizkie Fauzian • 09 Oktober 2024 12:10
Jakarta: Memilih lokasi hunian atau tempat usaha merupakan keputusan penting yang mempengaruhi kenyamanan, keamanan, dan kesejahteraan kita. Ada berbagai faktor yang perlu dipertimbangkan agar kita dapat memilih lokasi yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan.
 
Salah satunya yang paling penting adalah terkait dengan keamanan lokasi dari bencana alam, baik itu potensi gempa, longsor, erupsi ataupun banjir. Banjir merupakan salah satu bencana yang sering terjadi di banyak daerah akibat dari kerusakan lingkungan dan kelalaian manusia.
 
Dampak dari bencana banjir bisa sangat merugikan, baik dari kerusakan properti, elektronik maupun kehilangan nyawa. Oleh karena itu, pemilihan lokasi yang aman dari banjir, nyaman untuk dihuni dan strategis adalah hal yang krusial.

Ada beberapa tips yang bisa kamu lakukan untuk memastikan mendapatkan lokasi terbaik tempat tinggal sekaligus tempat usaha dikutip dari laman Aesia Kemenkeu.

Tips mencari lokasi tempat tinggal dan usaha

Tips Memilih Lokasi Terbaik untuk Rumah dan Tempat Usaha
Tips memilih lokasi rumah sekaligus tempat usaha. Foto: Shutterstock

1. Lakukan riset

Penting untuk melakukan riset tentang historis kejadian banjir di area yang akan dipilih. Informasi ini bisa diakses pada layanan pemerintah, seperti informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), melalui aplikasi INARisk dari Badan Nasional Penganggulan Bencana atau melalui informasi warga sekitar lokasi.
 
Mengetahui historis kejadian banjir di suatu daerah akan memberikan gambaran tentang frekuensi dan tingkat keparahan banjir yang pernah terjadi.

2. Perhatikan topografi dan kondisi geografis

Lokasi yang berada di dataran tinggi atau bukit biasanya lebih aman dari risiko banjir dibandingkan dengan daerah dataran rendah atau cekungan.
 
Daerah dengan drainase yang baik juga lebih cenderung aman dari genangan air. Pelaksanaan kunjungan lapangan/site visit secara langsung ke lokasi akan membantu memberikan gambaran kondisi riil terkait ini secara lebih jelas.

3. Kondisi infrastruktur

Khususnya drainase di daerah tersebut juga harus menjadi pertimbangan. Daerah yang memiliki sistem drainase yang baik, seperti saluran air yang terawat serta memiliki kapasitas yang baik untuk menampung dan mengalirkan air, cenderung lebih mampu mengatasi curah hujan tinggi.
 
Baca juga: Tips Memilih Lokasi Rumah Strategis

Infrastruktur yang buruk dapat memperparah kondisi banjir, bahkan di daerah yang jarang terkena banjir sebelumnya. Karena air tidak dapat dialirkan dan cenderung menggenang pada satu lokasi.

4. Pertimbangkan kebijakan dan regulasi

Perlu pertimbangkan kebijakan dan regulasi dari pemerintah setempat terkait rencana umum dan tata ruang. Pemerintah daerah yang menerapkan kebijakan tata ruang yang baik, termasuk zonasi daerah rawan banjir dan pembangunan infrastruktur penanggulangan banjir, biasanya lebih mampu melindungi warganya dari risiko banjir.

5. Akses dan kemudahan evakuasi

Pertimbangkan aksesibilitas dan kemudahan evakuasi. Lokasi yang memiliki akses jalan yang baik, dan mudah dijangkau oleh tim penyelamat, akan lebih aman bagi penghuni.
 
Selain itu, pastikan juga bahwa daerah tersebut memiliki fasilitas dan sarana evakuasi yang memadai, seperti tempat pengungsian (shelter) yang sesuai dengan risiko bencana dan jalur evakuasi yang jelas.

6. Fasilitas umum

Tinjau ketersediaan fasilitas umum dan layanan dasar di sekitar lokasi. Fasilitas umum seperti rumah sakit, sekolah, pasar, dan pusat perbelanjaan harus mudah dijangkau, baik dari sisi waktu ataupun lokasi.
 
Lokasi terbaik untuk ditinggali adalah yang tidak hanya memberikan kemudahan dalam hidup sehari-hari tetapi juga memberikan kenyamanan dari risiko bencana, keamanan ataupun konflik sosial.

7. Perhatikan lingkungan sosial dan komunitas

Daerah dengan komunitas (ketetanggaan) yang kuat dan saling peduli biasanya lebih siap dan solid saat menghadapi bencana. Komunitas (ketetanggaan) yang aktif juga cenderung memiliki sistem dukungan yang baik untuk membantu anggotanya selama masa krisis.

8. Aspek lingkungan dan kebersihan

Daerah yang bersih dan terawat cenderung lebih sehat dan nyaman untuk dihuni. Pastikan bahwa lingkungan sekitar tidak memiliki masalah kebersihan yang dapat menyebabkan penyakit, terutama setelah musim hujan. Lingkungan yang bersih dan sehat juga memberikan risiko yang sangat minim terhadap gangguan hewan liar.

9. Biaya hidup

Biaya hidup dan nilai properti di daerah tersebut juga harus dipertimbangkan. Lokasi yang aman, nyaman dan memiliki aksesbilitas yang baik biasanya memiliki nilai properti yang lebih tinggi, hal ini sejalan dengan keamanan dan kenyamanan yang ditawarkan.
 
Memastikan bahwa kemampuan finansial mampu untuk memenuhi biaya hidup di lokasi tersebut, akan sangat membantu dalam membuat keputusan tempat tinggal yang tepat.

10. Libatkan profesional dalam proses pemilihan lokasi

Aesia merupakan platform yang didukung oleh para profesional dan praktisi yang ahli di bidangnya. Kami dapat memberikan informasi dan saran yang berharga berdasarkan keahlian dan pengalaman dimiliki untuk kemudahan dan kenyamanan kehidupan Anda dalam memilih properti, baik untuk tujuan komersial ataupun untuk tempat tinggal.
 
Dengan mempertimbangkan semua faktor tersebut, kamudapat memilih lokasi yang tidak hanya nyaman untuk dihuni tetapi juga memberikan kepastian keamanan dari bencana. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KIE)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan