Untuk itu, Anda perlu membersihkan dapur setiap hari. Saat membersihkannya, jangan lupakan setiap sudut dapur yang mungkin menyimpan kuman dan bakteri lebih banyak dari tempat lainnya.
Dilansir The Spruce, berikut adalah beberapa barang paling kotor di dapur dan cara membersihkannya yang perlu anda ketahui.
Barang paling kotor di dapur
Talenan merupakan barang paling kotor di dapur yang harus dibersihkan setiap digunakan. Foto: Freepik
1. Semua kenop dan gagang di dapur
Setiap peralatan di dapur memiliki beberapa jenis panel kontrol atau pegangan yang disentuh pada saat digunakan. Oleh sebab itu, Anda harus mencuci semua kenop, tombol, atau panel sentuh tersebut setiap minggu.Sebab, benda-benda tersebut kerap terlupakan pada saat membersihkan dapur, terutama saat Anda memasak. Caranya, Anda bisa menggunakan lap disinfektan atau pembersih disinfektan serta kain atau tisu bersih.
2. Wastafel
Meski banyaknya air yang mengalir dalam wastafel di dapur, tapi mikroba masih mungkin untuk bersembunyi di permukaan.Terutama di celah-celah wastafel yang tergabung dengan meja, di sekitar saluran pembuangan, dan sumbat pembuangan sampah.
Maka dari itu, wastafel dapur harus dibersihkan setiap kali selepas Anda menyiapkan makanan, mencuci piring, atau lainnya.
Perhatikan beberapa titik seperti gagang dan keran serta area meja di dekat wastafel. Gunakan pembersih wastafel yang mengandung bahan disinfektan dan handuk bersih atau tisu disinfektan sekali pakai.
3. Spons, sikat, dan serbet cuci piring
Dalam upaya mengurangi penggunaan tisu dan beberapa dampak negatif disekitar lingkungan, banyak rumah yang menggunakan spons selulosa, sikat pembersih wastafel, dan serbet kain.Namun, spons dapur dan sikat pembersih menjadi salah satu aspek terkotor di dapur karena memiliki tingkat bakteri yang tinggi jika tidak dicuci dan didesinfeksi dengan benar.
| Baca juga: Barang-Barang Ini Harus Segera Dibuang dari Dapur, Kenapa Ya? |
Jika menggunakan produk-produk ini, Anda harus mencucinya dengan air panas setelah menyiapkan makanan atau dalam sesi pembersihan.
Sikat pembersih wastafel dan sikat pembersih sayuran dapat diletakkan di mesin pencuci piring untuk pembersihan yang merata setelah digunakan.
4. Kulkas
Setelah beberapa penjalasan diatas, walau dengan suhu dingin, beberapa bakteri yang cukup berbahaya sebenarnya dapat tumbuh di dalam kulkas.Sebagian besar bahwa, buah dan sayuran akan tetap segar lebih lama jika tidak dicuci sebelum disimpan. Dalam hal ini, lebih baik menyimpannya tanpa dicuci untuk menghindari pembusukan yang cepat.
Namun penting untuk Anda perhatikan bahwa, mencuci laci untuk menghindari kontaminasi karena residu makanan atau bakteri dapat tertinggal.
Untuk menghilangkan segala jenis bakteri, serta ragi dan jamur yang dapat tumbuh di sana, keluarkan laci atau rak kulkas setiap bulan dan cuci permukaannya dengan deterjen ringan dan air panas atau hangat. Keringkan dengan kain bersih atau handuk kertas.
5. Talenan
Selanjutnya, benda terkotor di dapur adalah talenan. Terutama pada talenan yang berbahan dari kayu, sebab, benda tersebut dapat menyimpan bakteri di celah-celah kecil yang muncul setelah sekali pakai.Penting untuk Anda jika memiliki setidaknya dua talenan yang terpisah, yakni satu untuk buah dan sayuran dan satu lagi untuk daging. Hal ini akan mengurangi kontaminasi silang selama persiapan makanan.
Cuci setiap talenan setiap kali selesai digunakan dengan air sabun panas dan bilas dengan air panas, kemudian keringkan sepenuhnya dengan tisu dapur atau serbet bersih.
6. Mesin pembuat kopi, blender, dan peralatan kecil
Air bersih yang tertinggal di lingkungan yang hangat dan lembap, seperti mesin pembuat kopi, blender, dan peralatan kecil dapat menimbulkan lingkungan yang sempurna bagi bakteri dan jamur untuk tumbuh.Oleh sebab itu, Anda perlu membersihkan semua peralatan tersbeut setiap kali selesai digunakan. Setidaknya setiap minggu, bersihkan peralatan kecil secara menyeluruh.
Beberapa komponen aman untuk dimasukkan ke mesin pencuci piring dan yang lainnya harus dicuci secara manual.
Rutinitas pembersihan yang sama harus diterapkan pada peralatan seperti pembuka kaleng, sendok takar, dan cangkir.
7. Kotak makan, tas belanja, dan botol air
Setiap kali Anda menggunakan wadah yang dapat ditutup kembali atau kotak makan siang yang dapat digunakan kembali, tas belanja, atau botol air, terdapat potensi kontaminasi silang dari bakteri, kecuali jika telah dibersihkan dengan benar.Benda tersebut harus benar-benar dibongkar dan ditempatkan di mesin pencuci piring atau dicuci dengan air sabun panas, dibilas dengan air panas, dan dikeringkan sepenuhnya.
Sebagian besar kotak makan siang dan tas belanja yang dapat digunakan kembali dapat dimasukkan ke dalam mesin cuci pakaian untuk pembersihan menyeluruh.
Tips tambahan untuk tas belanja adalah memisahkannya. Tunjuk satu atau lebih untuk persediaan pembersih, satu untuk buah dan sayuran mentah, satu untuk daging mentah, dan satu untuk barang kemasan.
8. Meja
Jangan abaikan meja dapur Anda. Meja yang sering digunakan sekaligus merupakan area di mana dompet, tas belanja, dan barang-barang lainnya ditempatkan setiap hari di atasnya sebagai tempat untuk menyiapkan makanan.Ambil tisu disinfektan atau kain bersih dan semprotan disinfektan, dan bersihkan sebelum menyiapkan makanan atau setidaknya sekali sehari. Lewati spons atau serbet bekas karena mereka mungkin menyimpan bakteri dan kuman.
Setidaknya, luangkan waktu Anda untuk melakukan pembersihan ke sudut, di bawah peralatan kecil, dan di sepanjang tepi antara kompor atau kulkas dan meja.
9. Tempat garam dan merica
Terakhir, Tempat garam dan merica juga menjadi salah satu benda terkotor di dapur akibag sering digunakan.Oleh Karena itu, bersihkan tempat garam dan merica dengan tisu disinfektan setelah setiap kali menyiapkan makanan serta bersihkan secara menyeluruh setiap minggu. (Syarief Muhammad Syafiq)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
