Penyebab dan Tips Menjaga Atap Rumah Biar Gak Bocor

Jakarta: Atap rumah adalah bagian penting yang melindungi penghuninya dari berbagai macam gangguan cuaca, seperti hujan, angin, dan terik matahari. Atap yang bocor dapat menyebabkan kerusakan pada bagian dalam rumah, seperti dinding dan lantai.
 
Penting untuk menjaga atap agar tetap dalam kondisi baik, terutama di musim hujan. Berikut adalah beberapa penjelasan tentang penyebab, dan tips untuk menjaga atap rumah agar tidak bocor.

Penyebab kebocoran atap rumah

Terdapat beberapa faktor yang dapat menyebabkan kebocoran pada atap rumah, antara lain:
 
1. Kerusakan genteng atau atap: Genteng yang pecah atau rusak dapat menjadi jalan masuk air hujan ke dalam rumah.

2. Kemiringan atap yang tidak tepat: Atap yang terlalu landai atau terlalu curam dapat menyebabkan air hujan tidak mengalir dengan baik dan tergenang sehingga meresap ke dalam atap.
 

3. Talang air yang tersumbat: Talang air yang tersumbat oleh dedaunan atau kotoran dapat menyebabkan air hujan meluap dan membasahi atap.
 
4. Lapisan kedap air yang rusak: Lapisan kedap air yang rusak atau tidak terpasang dengan baik dapat membuat air hujan meresap ke dalam atap.
 
5. Ventilasi yang tidak memadai: Ventilasi yang tidak memadai dapat menyebabkan kelembapan berlebih di dalam atap, yang berpotensi menyebabkan kerusakan dan kebocoran.

Tips menjaga atap rumah agar tidak bocor

1. Periksa atap secara teratur

Pemeriksaan rutin atap rumah sangat penting untuk mendeteksi kerusakan sejak dini. Kerusakan kecil, seperti retakan atau lubang kecil, dapat dengan mudah diperbaiki sebelum menjadi masalah yang lebih besar. Periksa atap secara teratur, terutama setelah hujan lebat atau angin kencang.

2. Gunakan bahan yang tahan air

Saat membangun atau merenovasi atap, gunakan bahan yang tahan air, seperti aspal, logam, atau ubin. Bahan-bahan ini akan membantu mencegah air masuk ke dalam rumah. Pastikan juga untuk melapisi atap dengan bahan anti bocor, seperti membran aspal atau lembaran plastik.

3. Pasang talang air

Talang air berfungsi untuk mengalihkan air hujan dari atap ke tanah. Pastikan talang air terpasang dengan baik dan tidak tersumbat oleh dedaunan atau kotoran. Talang air yang tersumbat dapat menyebabkan air meluap dan membasahi atap.
 

4. Bersihkan atap secara teratur

Dedaunan, ranting, dan kotoran lainnya dapat menumpuk di atap dan menyumbat saluran air. Bersihkan atap secara teratur untuk mencegah penyumbatan dan memastikan air mengalir dengan lancar.

5. Perbaiki kerusakan segera

Jika Anda menemukan kerusakan pada atap, segera perbaiki. Kerusakan kecil dapat dengan mudah diperbaiki, tetapi jika dibiarkan, kerusakan dapat membesar dan lebih sulit serta mahal untuk diperbaiki.

6. Gunakan sealant atau bahan penutup anti bocor

Sealant atau bahan penutup anti bocor dapat digunakan untuk memperbaiki sambungan yang tidak rapat atau menutupi retakan kecil. Bahan-bahan ini akan membantu mencegah air masuk ke dalam rumah.

7. Ventilasi atap

Ventilasi atap yang tidak memadai dapat menyebabkan kelembapan menumpuk di dalam loteng, yang dapat menyebabkan kebocoran. Pastikan atap memiliki ventilasi yang cukup untuk memungkinkan udara bersirkulasi dengan baik.

8. Pilih kontraktor yang terpercaya

Jika kamu tidak yakin cara memperbaiki atap sendiri, serahkan pada kontraktor yang terpercaya. Kontraktor yang baik akan dapat memeriksa atap, mengidentifikasi masalah, dan memperbaiki kerusakan dengan benar.

Dengan mengikuti tips ini, kamu dapat menjaga atap rumah agar tetap dalam kondisi baik dan mencegah kebocoran. Atap yang terawat dengan baik akan melindungi penghuninya dari berbagai macam gangguan cuaca dan memastikan kenyamanan mereka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News