Jika kamu berniat mengganti lantai, coba pertimbangan jenis ini vinyl dan linoleum. Kedua jenis lantai ini dikenal lebih murah daripada kayu keras dan batu. Selain itu, kedua jenis lantai ini juga diketahui kini semakin populer.
Di bawah ini ada penjelasan dan perbedaan tentang jenis linoleum dan vinyl dikutip dari beberapa sumber.
Penjelasan lantai linoleum dan lantai vinyl
Perbedaan lantai vinyl dan linoleum. Foto: Shutterstock
Lantai linoleum
Dikutip dari The Spruce, lantai linoleum adalah jenis lantai yang sangat kuat, lantai ini terkenal tidak membutuhkan perawatan, dan tahan banting. Selain itu, karena terbuat dari bahan alami seperti minyak biji rami, gabus dan debu kayu, dan partikel batu kapur, linoleum juga dikenal ramah lingkungan.| Baca juga: Perbedaan Lantai Vinyl dan SPC |
Sayangnya, linoleum juga memiliki kekurangan dimana jenis lantai ini tidak tahan lama dibandingkan dengan bahan lantai seperti vinyl. Akibatnya, saat membersihkan lantai linoleum, kamu harus berhati-hati dan menghindari campuran bahan kimia yang keras agar tidak merusak kilau atau permukaannya.
Lantai vinyl
Dikutip dari laman Wiyono Decor, lantai vinyl adalah jenis lantai yang terbuat dari plastik polivinil klorida (PVC) yang dicampur dengan plastikizer, pigmen, dan stabilizer. Jenis lantai ini dibuat menjadi lembaran atau tile yang mudah dipotong dan dipasang untuk ukuran dan bentuk ruangan yang berbeda.Untuk mendapatkan hasil yang optimal, vinyl lantai harus dipasang dengan benar oleh profesional. Jika dipasang dengan benar, vinyl lantai dapat bertahan hingga 10 tahun atau lebih.
Perbedaan Lantai Linoleum dan Lantai Vinyl
Vinyl dan linoleum adalah dua jenis lantai yang berbeda, meskipun keduanya terlihat hampir sama. Meskipun ada beberapa persamaan, kamu harus mengetahui beberapa perbedaan penting dalam bahan, instalasi, tampilan, dan perawatan.Lihat perbandingan berikut untuk mengetahui perbedaan. Berikut adalah penjelasan dari kedua jenis lantai tersebut serta perbedaannya, dikutip dari laman House of Country Wood.
1. Bahan
Lantai vinyl terbuat dari petroleum, bahan yang tidak dapat diperbarui dan kurang ramah lingkungan. Mereka juga membutuhkan banyak energi dan bahan kimia yang menyebabkan alergi.| Baca juga: Kelebihan dan Kekurangan Menggunakan Vinyl untuk Lantai |
Sedangkan Linoleum adalah lantai yang terbuat dari minyak linseed yang diperoleh dari biji rami. Mereka juga menggunakan bahan yang dapat diperbarui dan alami seperti resin, cork, dan tepung kayu.
2. Pemasangan
Meskipun tidak disarankan, kamu bisa memasang lantai Vinyl sendiri . Lantai kayu vinyl terbilang murah dan mudah dipasang. Ada vinyl ubin dengan bentuk stiker dan sistem tempel yang menggunakan kunci.Proses instalasi lantai ini tidak membutuhkan banyak usaha. Begitu juga dengan memasang antara Linoleum dan Vinyl tidak jauh berbeda. Memasang Linoleum lembaran diketahui lebih sulit daripada vinyl lembaran.
3. Ketahanan terhadap air
Banyak jenis vinyl lembaran yang murah dan tahan air dapat digunakan di area yang sering lembab atau terkena cipratan air, seperti dapur dan ruang bawah tanah. Jenis vinyl lembaran adalah yang paling tahan air karena tidak ada batas atau celah.Berbeda dengan Linoleum, lantai harus sering dilindungi dari air dan cairan. Ujung-ujungnya akan melengkung dan mengelupas jika terkena air dalam waktu yang lama. Akibatnya, jika terjadi kebanjiran, pasti akan merusak lantai linoleum.
4. Pilihan desain
Vinyl memiliki lapisan gambar, kamu bisa memilih banyak sekali warna, pola, dan jenis flooring yang kamu inginkan. Dengan teknologi yang semakin maju, kamu bisa mendapatkan lantai kayu murah yang tetap terlihat realistis dan cantik. Dengan perawatan dan pemeliharaan yang tepat, vinyl juga dapat kamu nikmati dalam waktu yang lama.Linoleum tidak memiliki lapisan pelindung seperti vinyl, tetapi warna dan pola tidak akan ditempelkan ke atas papan plastik, melainkan dicetak ke seluruh bagian lantai. Oleh karena itu, pilihan desain flooring ini lebih terbatas.
5. Perawatan lantai
Seperti yang sudah kamu ketahui, vinyl adalah lantai kayu murah yang tidak merepotkan. Membersihkannya sangat mudah, kamu hanya tinggal menyapu dan/atau membersihkan menggunakan vacuum cleaner secara berkala. Karena flooring ini tahan air, kamu juga bisa mengepelnya menggunakan segala jenis pembersih lantai.Dengan vinyl, kamu juga tidak perlu khawatir dengan berbagai jenis jamur yang dapat tumbuh di flooring kayu asli. Dengan cara membersihkan yang sudah disebutkan sebelumnya, lantai kayu murah ini dapat terlihat baru dan indah dalam waktu yang lama.
Sama seperti vinyl, linoleum juga tidak merepotkan dalam segi perawatan dan pemeliharaan. Oleh karena itu, di luar negeri lantai ini seringkali digunakan untuk sekolah, rumah sakit, dan banyak bangunan publik. Segala noda yang ada bisa dibersihkan dengan kain pel dan pembersih lantai dan kamu hanya perlu menyapu secara rutin.
Apakah kamu sudah lebih mengetahui perbedaan kedua lantai ini? Bila kamu masih memiliki pertanyaan, atau jika kamu membutuhkan informasi lantai kayu murah dari House of Countrywood, hubungi tim kami sekarang juga. Kami akan dengan senang hati melayani kamu. (Zein Zahiratul Fauziyyah)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
