Tips Praktis Bikin Ubin Kamar Mandi Berkilau Tanpa Menggosok

Jakarta: Setiap orang tentu ingin lantai kamar mandi selalu berkilau. Kamu tidak perlu menggosok ubin kamar mandi dengan kuat untuk membersihkannya, hal terpenting adalah perawatan rutin dan larutan pembersih yang tepat.
 
Jika sedang mencari pembersih kamar mandi alami yang tidak menguras kantong, kamu tidak perlu mencari jauh dari dapur. Bahan pokok yang murah, seperti baking soda dan cuka putih suling dapat membersihkan ubin kamar mandi tanpa menggosoknya.
 
Selain itu, hidrogen peroksida dan pemutih menawarkan dua metode pembersihan tambahan tanpa menggosok. Berikut ini enam cara yang direkomendasikan pakar kebersihan untuk membersihkan ubin kamar mandi tanpa menggosoknya.

Tips bikin ubin kamar mandi berkilau. Foto: Shutterstock
 

Rosa Picosa dari Fabuloso mengatakan keasaman cuka membantu menghilangkan kerak sabun dan noda air sadah. Dalam botol semprot, campurkan air hangat dan cuka putih suling dengan perbandingan yang sama.

Semprotkan campuran air dan cuka secara merata pada ubin kamar mandi, mulai dari atas ke bawah dan pastikan semua noda membandel tertutupi. Diamkan larutan pembersih alami selama 10 hingga 15 menit.
 
Gunakan kain mikrofiber yang bersih untuk membersihkan ubin kamar mandi. Bilas sisa residu dengan air hangat. Kemudian, gunakan juga kain mikrofiber untuk mengeringkan ubin dan nat.

Cuka membantu melarutkan endapan mineral dan kerak sabun, sedangkan baking soda sedikit abrasif sehingga dapat mengangkat kotoran tanpa merusak ubin kamar mandi. Dalam mangkuk kecil, campurkan baking soda dan cuka putih suling secukupnya untuk membuat pasta kental yang bisa dioleskan.
 
Gunakan sikat pembersih untuk mengoleskan pasta secara merata pada ubin kamar mandi, pastikan nat juga tertutupi. Diamkan pasta selama 15 menit dan gunakan kain mikrofiber yang dibasahi untuk membersihkan ubin kamar mandi. Bilas pasta dengan air hangat, serta gosok perlahan bagian yang membandel apabila perlu. Untuk menghindari bercak air, ambil kain mikrofiber, lalu keringkan ubin dan nat.
 

Baca juga: Jangan Semprot Obat Serangga Dulu! Ini Cara Alami Usir Semut

Pastikan gunakan sarung tangan pembersih dan jaga ventilasi ruangan dengan membuka jendela, menyalakan kipas angin, atau membiarkan pintu terbuka. Tuangkan hidrogen peroksida ke dalam botol semprot, pastikan saja botol berwarna gelap karena botol bening akan menyebabkan cairan bereaksi dengan cahaya dan mengurangi efektivitasnya.
 
Semprotkan hidrogen peroksida secara merata pada ubin kamar mandi. Diamkan selama 15 menit. Gunakan sarung tangan pembersih untuk menyeka ubin dan nat dengan spons pembersih. Bilas sisanya dengan air hangat, lalu keringkan ubin dan nat dengan kain mikrofiber.

Jika keadaan darurat dan tidak memiliki cuka putih, kamu bisa membuat pasta baking soda dengan air. Dalam mangkuk kecil, campurkan baking soda dan air hangat secukupnya untuk membuat pasta kental. Ambil sikat pembersih dan aplikasikan pasta putih secara merata pada ubin dan natnya.
 
Diamkan pasta hingga mengeras selama 15 menit. Bersihkan ubin yang tertutup pasta dengan kain mikrofiber yang dibasahi. Kemudian, bilas ubin shower dengan air hangat untuk menghilangkan pasta, pastikan semua residu yang tersisa hilang.

Uap membantu melonggarkan kotoran sehingga lebih mudah dibersihkan dengan sedikit tenaga. Nyalakan pancuran air panas hingga kamar mandi mengeluarkan uap.
 
Ambil kain mikrofiber yang bersih dan kering, lalu lap ubin. Kemudian, ganti kain pembersih basah dengan kain mikrofiber bersih untuk mengeringkan ubin dan nat kamar mandi guna mencegah terbentuknya bercak air.

Pastikan kamar mandi memiliki ventilasi yang baik dan kamu mengenakan sarung tangan pembersih saat membersihkan ubin kamar mandi dengan pemutih. Campurkan pemutih dan air panas dengan perbandingan yang sama ke botol semprot.
 
Semprotkan larutan pembersih secara merata pada ubin kamar mandi. Kemudian, biarkan bekerja selama 15 menit. Gunakan air panas untuk membilas pemutih, pastikan tidak ada residu yang tertinggal. Ambil kain mikrofiber, lalu lap ubin dan nat hingga kering. (Theresia Vania Somawidjaja)

(KIE)