Lantai keramik memiliki banyak variabel yang memengaruhi daya tahannya, mulai dari produk berkualitas tinggi, pemasangan yang tepat, dan perawatan yang tepat. Selain itu, lantai keramik juga memiliki berbagai corak yang menarik.
| Baca juga: Tips Memilih Warna Nat Keramik |
Lantai keramik menjadi pilihan karena memiliki banyak kelebihan. Perawatan lantai keramik sangat mudah, tetapi harus dilakukan secara teratur untuk menjaga kebersihan. Jika kamu berniat menggunakan lantai keramik, ketahui terlebih dahulu penjelasan tentang ketahanan keramik di bawah ini.
Berapa lama ketahanan keramik?
Lantai keramik berkualitas tinggi dapat bertahan antara 75 dan 100 tahun. Foto: Freepik
Menurut penelitian yang dipublikasikan oleh National Association of Home Builders (NAHB), lantai keramik berkualitas tinggi dapat bertahan antara 75 dan 100 tahun. Dengan demikian, melakukan investasi dalam lantai keramik ini akan memberi kamu keyakinan bahwa kamu akan menikmatinya seumur hidup.
Berapa lama keramik lantai bisa diinjak?
Lantai keramik berkualitas tinggi dapat bertahan antara 75 dan 100 tahun. Foto: Freepik
Kamu ingin melewati keramik setelah dipasang, tetapi kamu tidak yakin apakah sudah bisa diinjak atau belum? perlu kamu ketahui, setelah dipasang, keramik membutuhkan waktu untuk mengering sama halnya seperti jalan aspal atau semen.
Meskipun permukaan keramik kuat dan solid, retakan dan bergeser mungkin terjadi jika bahan perekat di bawahnya belum siap untuk digunakan. Selain itu, tampilan nat yang mengisi celah di ubin juga dapat berubah warna dengan cepat karena lantai yang masih basah, dapat berfungsi sebagai sarang bakteri dan lumut.
| Baca juga: 8 Penyebab Lantai Keramik Retak dan Cara Memperbaikinya |
Lalu, berapa lama waktu yang diperlukan untuk memastikan keramik yang telah dipasang dapat diinjak? Mengutip dari laman Homelyfixes, jenis keramik, ketebalan, dan suhu ruangan memengaruhi berapa lama keramik harus mengering. Namun, mereka menyarankan agar keramik dibiarkan mengering selama satu hari.
Misalnya, keramik akan mengering lebih lama daripada porselen, dan lantai yang lebih tebal akan mengeras lebih lama daripada lantai yang tipis. Selain itu, jika keramik dipasang di area yang terlalu lembap, seperti kamar mandi, perekat akan membutuhkan waktu lebih lama untuk mengeras.
Nah, untuk mengetahui apakah lantai baru kamu sudah bisa diinjak atau belum, adalah dengan mengetuk permukaan lantai dan menekan nat. Apabila diketuk, terdengar seperti pinggir yang keras bukannya kosong atau berongga.
Permukaan ubin melengkung dan tidak rata, yang menunjukkan bahwa bagian bawahnya masih lembap, dan ada kemungkinan permukaannya retak jika diinjak. Kemudian sentuh bagian celah ubin untuk mengetahui kondisinya. Nat yang sudah keras berarti sudah keras dan bisa diinjak. (Zein Zahiratul Fauziyyah)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
