Tips Membersihkan Tembok yang Terkena Jamur

Jakarta: Jamur sering dijumpai pada tempat yang basah atau lembab, terutama di musim hujan. Umumnya jamur tumbuh di tembok, pintu, jendela, ubin, hingga dinding batu yang dibiarkan lembab sehingga menghitam.
 
Jamur terbagi menjadi beberapa jenis, yang menimbulkan alergi sehingga mudah dihilangkan dengan cara disinfektan. Jamur patogen yang memerlukan perawatan khusus jika sudah melebar. Terakhir, jamur beracun yang memerlukan bantuan profesional.
 

Baca juga: Kamar Mandi di Rumah Banyak Jamur? Begini Cara Menghilangkannya

Selain mengganggu pemandangan, jamur juga menimbulkan bau yang kurang sedap. Jika dibiarkan, jamur akan menyebar ke beberapa bagian rumah dan bisa mengganggu kesehatan. Untuk itu, Anda harus segera menghilangkannya.
 
Di bawah ini tips untuk menghilangkan jamur di tembok dan mencegah pertumbuhan jamur meluas, seperti dikutip dari laman The Spruce.

Tanda kehadiran jamur di dinding

Tips membersihkan jamur di dinding rumah. Foto: Shutterstock

Jamur harus dihilangkan secepat mungkin setelah ditemukan. Meskipun tidak terlihat tanda-tanda pertumbuhan, tapi Anda bisa segera mencegahnya.

1. Terdeteksi bau apek. Jika sudah tercium bau apek, perlu dilakukan bersih-bersih di area tersebut lebih awal
2. Memperhatikan area yang terbiasa terkena keran dan atap bocor
3. Perhatikan dinding yang lembab ketika disentuh, hal tersebut menandakan adanya pertumbuhan jamur dalam jumlah kecil yang akan segera berkembang. 
4. Menjaga ventilasi di dalam rumah, agar tidak terjadi penumpukan kelembaban pada dinding

Cara membersihkan jamur di dinding

Lalu bagaimana cara membersihkan dinding yang sudah tercemar jamur? Anda harus menyiapkan beberapa peralatan untuk memudahkan membersihkannya. Jangan lupa untuk menggunakan pelindung seperti sarung tangan dan masker.

1. Siapkan peralatan

Anda membutuhkan ember plastik, spons, kain mikrofiber, elas ukur, botol semprotan, dan ikat berbulu lembut. Anda juga harus menyiapkan pemutih klorin, cairan pencuci piring, hidrogen peroksida, dan cuka putih sulingan.

2. Campur bahan-bahan

Siapkan ember kemudian campurkan pencuci piring, pemutih, dan air. Untuk membersihkan sebagian kecil jamur, campurkan larutan satu sendok makan cairan pencuci piring, 1/2 cangkir pemutih klorin, dan satu cangkir air hangat ke dalam botol semprot. Cairan pencuci piring membantu larutan menempel di dinding lebih lama untuk membunuh spora jamur.

3. Gunakan pelindung 

Saat menghilangkan jamur, sebaiknya kenakan masker wajah, kacamata pelindung, dan sarung tangan. Jangan lupa untuk buka jendela atau nyalakan kipas ventilasi dan gunakan exhaust fan di dapur.

4. Penggunaan

Larutan pembersih dapat diaplikasikan dengan botol semprot atau spons. Cara terbaik adalah membersihkan jamur mulai dari bawah hingga ke atas. Ini mencegah spora menyebar dan noda tidak menempel di dinding Anda.
 
Permukaan dinding harus benar-benar basah untuk mencegah kerusakan pada dinding. Jika jamur berada di dekat langit-langit, gunakan tangga yang kokoh atau aplikasikan larutan dengan spons yang bersih.

5. Keringkan dinding dan pastikan tak ada noda tersisa

Jangan menyeka atau membersihkan larutan pembersih. Biarkan dinding mengering. Setelah dinding benar-benar kering, periksa apakah ada noda gelap di area tersebut. Jika masih ada, ulangi langkah-langkah tersebut dengan larutan pembersih pemutih klorin yang baru.

Tips mencegah tumbuhnya jamur di dinding

1. Segera perbaiki pipa dan atap yang bocor.
2. Perbaiki sirkulasi udara di dalam rumah dan kurangi kelembapan dengan dehumidifier.
3. Pasang penghalang kelembaban di ruang bawah tanah dan ruang merangkak yang belum selesai.
4. Bersihkan ruangan yang rawan jamur dan jamur setiap minggu (kamar mandi, ruang cuci, dapur).

(Atika Pusagawanti)

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News