Jakarta: Instalasi listrik yang benar sangat penting untuk menjamin keamanan rumah. Banyak orang menggunakan kabel ekstensi saat stopkontak jauh dari peralatan listrik. Namun, penggunaan kabel ekstensi yang salah bisa berbahaya dan merusak perangkat.
Seorang teknisi listrik profesional membagikan lima kesalahan umum saat menggunakan kabel ekstensi yang harus kamu hindari agar rumah tetap aman.
6 Kesalahan fatal saat pakai kabel ekstensi dan dampaknya
Kesalahan fatal saat pakai kabel ekstensi dan dampaknya. Foto: Freepik
1. Mencolokkan peralatan utama yang boros daya
Peralatan seperti kulkas membutuhkan daya besar untuk beroperasi. Tim Hodnicki dari Electrical Experts memperingatkan bahwa menggunakan kabel ekstensi untuk alat utama bisa menyebabkan kabel panas berlebih dan risiko kebakaran.
2. Menggunakan kabel ekstensi di luar Ruangan atau lingkungan lembap
Sebagian besar kabel ekstensi standar hanya untuk dalam ruangan. Menurut Ryan Gregor, penggunaan di luar ruangan atau tempat lembap bisa merusak isolasi kabel dan menyebabkan korsleting.
3. Menyembunyikan kabel di bawah karpet atau furnitur
Meletakkan kabel ekstensi di bawah karpet, furnitur, atau di balik dinding dapat menyebabkan isolasi kabel rusak karena panas yang terperangkap. Hal ini meningkatkan risiko kebakaran atau korsleting.
| Baca juga: Rumah Lebih Terang dan Sejuk? Begini Cara Pasang Jendela yang Benar |
4. Mengisi daya kendaraan listrik dengan kabel ekstensi
Pengisian kendaraan listrik membutuhkan daya besar. Penggunaan kabel ekstensi bisa menyebabkan kabel panas berlebih dan bahkan merusak charger kendaraan listrik.
5. Menghubungkan kabel ekstensi secara bertumpuk
Memperpanjang kabel dengan menyambung satu kabel ekstensi ke kabel lainnya meningkatkan resistansi dan menurunkan tegangan listrik, yang bisa merusak perangkat dan berbahaya.
6. Menggunakan kabel ekstensi sebagai solusi permanen
Kabel ekstensi dirancang untuk penggunaan sementara, bukan permanen. Jika sering membutuhkan kabel ekstensi, ini tanda sistem listrik rumah perlu diperbarui. (Theresia Vania Somawidjaja)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
