Foto: JLM
Foto: JLM

Jala Lintas Media Perkuat Kedaulatan Digital dengan Jalur Serat Optik Strategis

Mohamad Mamduh • 30 Oktober 2025 07:13
Jakarta: Bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda, PT Jala Lintas Media (JLM) dan PT Super Sistem Ultima (SSU) secara resmi menandatangani dua Kesepakatan Infrastruktur Strategis yang krusial untuk kedaulatan digital Indonesia.
 
Penandatanganan yang berlangsung di The Ritz-Carlton, Mega Kuningan, Jakarta ini menegaskan komitmen kedua perusahaan dalam mempercepat, mengamankan, dan mengendalikan lalu lintas data nasional, baik di dalam negeri maupun ke titik pertukaran data internasional.
 
Kesepakatan ganda senilai lebih dari USD36 juta ini mencakup Kontrak Komersial untuk satu Fiber Pair pada sistem kabel bawah laut Super Sistem Batam Singapore (SSBS) yang menghubungkan Batam-Singapura, serta Term Sheet untuk satu Fiber Pair pada sistem kabel bawah laut domestik BTI-1 (Barat-Timur Indonesia) yang membentang dari Batam-Jakarta-Manado, dengan titik percabangan ke Gresik, Makassar, dan Balikpapan.

Victor Irianto, Direktur Utama PT Jala Lintas Media, menyatakan bahwa dengan mengamankan satu fiber pair penuh di SSBS, JLM memiliki kontrol penuh atas kualitas dan skala kapasitas internasional.
 
"Permintaan bandwidth pelanggan kami, termasuk enterprise besar, operator nasional, dan ekosistem data center, telah berubah menjadi pertumbuhan eksponensial," ujarnya. SSBS dirancang untuk menyediakan kapasitas dedicated, latensi rendah, dan jalur langsung Batam-Singapura, menjadikannya jalur kritikal antara dua titik penting dalam arsitektur data Indonesia.
 
Sementara itu, Kelvan Firman, Direktur Utama PT Super Sistem Ultima, menegaskan bahwa SSBS dibangun sebagai rute yang efisien, tangguh, dan low-latency. Dengan komitmen JLM, utilisasi komersial SSBS akan semakin cepat, memberikan operator Indonesia akses kapasitas yang mereka kendalikan sendiri.
 
Selain konektivitas internasional, JLM dan SSU juga memperkuat infrastruktur domestik melalui BTI-1. Sistem kabel bawah laut ini diposisikan sebagai tulang punggung data nasional yang menyatukan arus trafik dari Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, hingga Kawasan Timur Indonesia.
 
Victor Irianto menambahkan bahwa fiber pair yang diamankan di BTI-1 memberikan JLM jalur nasional dari barat ke timur, serta akses ke node-node penting seperti Makassar, Gresik, dan Balikpapan, yang menyentuh kebutuhan pelanggan di daerah industri, energi, dan pemerintahan.
 
Kesepakatan ini mencerminkan pergeseran kebutuhan industri dari sekadar 'bisa terkoneksi' menjadi memiliki jalur sendiri yang scalable dan terlindungi. Lonjakan konsumsi data dari AI, workload enterprise berbasis cloud, video berkualitas tinggi, layanan finansial digital, gaming, dan aplikasi kritikal pemerintahan mendorong kebutuhan jalur bandwidth yang dedicated, aman, low-latency, dan dapat diskalakan cepat.
 
Melalui dua perjanjian ini, JLM dan SSU menyepakati kerangka kolaborasi jangka panjang yang mencakup pengamanan kapasitas fiber pair, integrasi jaringan subsea dengan jaringan terestrial dan metro milik JLM, serta akses dan interkoneksi ke lokasi-lokasi strategis.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan