Kesalahan membersihkan rumah yang perlu dihindari. Foto: Shutterstock

5 Kesalahan Membersihkan Rumah, Penggunaan Spons hingga Bahan Kimia

Rizkie Fauzian • 06 Desember 2022 14:40

Jakarta: Membersihkan rumah merupakan kegiatan sehari-hari yang biasa dilakukan. Namun siapa sangka jika ada beberapa cara membersihkan rumah yang kurang tepat sehingga tak membuahkan hasil.

Membersihkan dengan cara cepat dan mudah menjadi keinginan setiap orang, tapi perlu diketahui bahwa ada beberapa metode yang kurang tepat. Meski caranya lebih mudah, tapi bisa saja kurang efektif.

Bahkan beberapa metode membersihkan rumah yang salah justru membuat penyebaran bakteri dan kuman. Untuk menghindari hal tersebut, berikut ini kebiasaan membersihkan rumah yang salah seperti dikutip dari Hunker.

1. Membersihkan dengan spons

Spons menjadi alat pembersih yang disukai semua orang karena mudah pemakaian. Daya serapnya membantu pekerjaan bersih-bersih menjadi lebih cepat.

Namun, tahukah Anda jika spons terlalu sering digunakan maka bakteri seperti jamur dan lumut bisa tumbuh di dalamnya. Hal tersebut tentu tidak baik bagi kesehatan.

Spons yang bertugas membersihkan justru menyebarkan bakteri ke rumah Anda. Anda bisa menggantinya secara berkala untuk menghindari bakteri.

Cara paling aman untuk membersihkan adalah dengan menggunakan paper towel karena sekali pakai dan langsung dibuang. Jika ingin lebih ramah lingkungan, gunakan kain lap mikrofiber yang bisa dicuci kembali.

2. Membersihkan debu

Semprotan debu dulunya adalah satu-satunya cara untuk menghilangkan debu dari permukaan, tetapi cara tersebut hanya dapat merusak dan meninggalkan residu pada furnitur Anda.

Sebagai gantinya, Anda bisa menggunakan kain untuk menyeka debu dan kotoran dari furnitur Anda. Tidak perlu menggunakan produk lain.

3. Mengepel lantai

Mengepel lantai dengan kain pel, seember air, dan larutan pembersih adalah satu-satunya cara untuk membersihkan lantai.

Nyatanya penggunaan produk pembersih yang salah justru merusak lantau dan mengubah warnanya. Mengepel juga menyisakan banyak air dan produk pembersih di lantai sehingga repot jika harus dibersihkan.

Sebagai gantinya gunakan kain mikrofiber dan larutan pembersih. Untuk lantai kayu, gunakan pembersih lantai khusus kemudian lap dengan kain mikrofiber.

Untuk lantai ubin, gunakan uap. Anda bahkan tidak memerlukan larutan pembersih apa pun untuk membuat lantai Anda sangat bersih. Pel uap akan membuat lantai Anda bebas goresan dan berkilau.

4. Gunakan pembersih kimia untuk menggosok bak mandi

Menggunakan pembersih berbahan kimia mungkin lebih efektif membersihkan bak mandi, namun pikirkan efeknya. Sisa residu dari pembersih yang tak larut akan mengendap pada bak mandi di rumah Anda.

Anda bisa menggunakan pembersih dari bahan-bahan alami, seperti penggunaan soda dan lemon. Caranya, campurkan satu cangkir soda kue dan 15 sampai 20 tetes minyak esensial lemon ke dalam wadah.

Gosok bak mandi dengan campuran dua bahan tersebut secara merata, kemudian gosok menggunakan lap atau spons dengan memutar. Setelah itu bilas hingga bersih. Lakukan dengan rutin untuk mendapat hasil yang maksimal.

5. Rendam panci dan wajan gosong semalaman

Banyak orang merendam panci serta wajan gosong dengan air panas dan sabun cuci piring semalaman. Nyatanya, cara tersebut kurang efektif lho.

Anda bisa membuat bahan yang sama untuk membersihkan bak mandi, yakni soda kue dan campuran lemon. Gosokkan pada bagian yang kotor kemudian cuci hingga bersih, bilas dan keringkan.