Untuk mendapatkan air bersih di rumah, Anda bisa membuat sumur bor, membeli air di pedagang keliling, hingga berlangganan air di Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM). Jika Anda memilih berlangganan air di PDAM, maka setiap bulannya Anda harus membayar iuran.
Iuran yangatau tagihan yang diberikan perusahaan sesuai dengan jumlah air yang digunakan. Maka dari itu, Anda harus cermat agar tagihannya tidak membengkak dan menguras isi kantong.
Untuk mencegahnya pembengkakan tagihan, di bawah ini ada penjelasan tentang penyebab tagihan air melonjak hingga tips menghemat air dilansir dari berbagai sumber.
Kenapa tagihan air PDAM bisa tinggi?

Penyebab tagihan air PDAM naik. Foto: Freepik
Air bersih merupakan salah satu kebutuhan utama rumah tangga. Untuk itu, masyarakat rutin berlangganan layanan PDAM demi mendapatkan asupan air bersih setiap harinya.
Salah satu masalah yang kerap dikeluhkan terkait layanan PDAM adalah semakin mahalnya nilai tagihan setiap bulan. Dalam beberapa kasus, tak sedikit pelanggan kaget mendapati tagihan PDAM tiba-tiba naik drastis dibanding bulan sebelumnya.
Berikut adalah lima faktor utama yang tanpa disadari menyebabkan tagihan melonjak dilansir dari PDAM Tirta Kajen.
1. Pemakaian tinggi
Pemakaian yang tinggi biasanya terjadi karena beberapa hal seperti jumlah penghuni bertambah,pemakaian air diluar kebiasaan seperti saat pesta, renovasi rumah, atau bisa enyuplai air ke pihak lain.
2. Bocor dalam jaringan
Langkah-langkah untuk mengecek kebocoran di jaringan setelah meteran:- Pastikan bahwa seluruh keran di dalam rumah dalam posisi off (tertutup).
- Pastikan bahwa valve/katup yang terdapat pada (sebelum dan sesudah) meter air dalam keadaan on (terbuka/berjalan)
- Apabila jarum berputar maka terdapat bocor jaringan dalam di pipa pelanggan.
- Langkah yang harus dilakukan sebelum kebocoran tersebut diperbaiki adalah menutup (mematikan) keran/valve Setelah Meter jika air dalam kondisi tidak digunakan atau segera hubungi Customer Service PDAM Tirta Kajen Kabupaten Pekalongan untuk penanganan lebih lanjut.
3. Lupa menutup keran
Jika keran tetap terbuka dan air mengalir terus maka tagihan air akan menjadi besar. Oleh karena itu biasakan menghidupkan keran air pada saat sedang mandi dan matikan keran pada saat keluar dari kamar mandi, sehingga mengurangi resiko keran lupa dimatikan. Pastikan tutup keran dengan sempurna.Biasakan melakukan pengecekan floating valve jika Anda memiliki tangki penampungan, closet duduk, dll. Pastikan berfungsi dengan baik, sehingga pada saat tangki terisi penuh, katup dapat menutup secara otomatis.
4. Tagihan yang menumpuk
Menunda pembayaran tagihan air sampai melewati tanggal jatuh tempo akan membuat total tagihan yang harus dibayar dibulan depan menjadi makin besar. Pelanggan sering mengeluhkan tagihan tinggi.Baca juga: Sudah Tahu Belum? Ini Perbedaan Air PDAM dan Sumber Bor |
Namun setelah dicek, ternyata tagihan tersebut adalah tunggakan dari tagihan beberapa bulan yang lalu. Untuk menghindari hal tersebut, biasakan untuk membayar tagihan air tepat waktu setiap bulannya.
5. Pengggabungan jaringan pipa PDAM dengan pipa saluran pompa air
Pelanggan kadang mengeluh terjadi lonjakan tagihan rekening air karena pemakaian air yang membengkak. Sedangkan pelanggan menyatakan pola pemakaian wajar seperti biasanya dan tidak ada kran yang bocor.Setelah diperiksa oleh petugas, ternyata ada penggabungan jaringan pipa PDAM dengan pipa saluran pompa air. Penggabungan tersebut dapat menyebabkan air PDAM masuk ke sumur pompa di saat malam hari/pada saat tekanan air PDAM besar.
Untuk menghindari hal tersebut, sebaiknya pelanggan membuat jaringan yang terpisah antara pipa PDAM dengan pipa saluran pompa air.
Cara menghemat air PDAM

Cara hemat air PDAM. Foto: Freepik
Setelah mengetahui penyebab tagihan PDAM naik, Anda sebaiknya melakukan trik di bawah ini agar hemat tagihan air seperti dilansir dari PDAM Pintar.
1. Pastikan tak ada kebocoran keran air PDAM
Tiap air yang mengalir, baik yang digunakan dengan sepengetahuan Anda maupun tidak, akan tercatat pada meteran air yang telah dipasang di rumah. Anda pun harus tetap membayar air yang yang bocor tersebut walau tak digunakan sama sekali.Maka itu lakukanlah pemeriksaan keran, pipa, dan saluran air lainnya di rumah secara rutin. Jika diakumulasikan, air yang keluar dari celah yang bocor bisa mencapai 20 liter perharinya.
Lumayan banyak ‘kan? Jika kebocoran yang terjadi pada keran atau pipa air pada bagian luar belum bisa dibetulkan, tampunglah air tersebut agar dapat digunakan untuk keperluan lagi.
Tips untuk Anda, rembesan yang terjadi pada toilet atau kloset duduk bisa Anda ketahui dengan memberikan zat warna atau pembersih kloset berwarna yang ditempatkan pada tangki. Cara lain untuk mengetahui jika ada kebocoran yang terjadi adalah roda gigi yang tetap bergerak walau seluruh aliran air telah dimatikan.
2. Menggunakan air PDAM seperlunya
Langkah penghematan air di rumah bisa dilakukan dengan cara berbagai cara, dimulai dari cara yang simpel. Misalnya, tidak membiarkan keran tetap mengalir ketika tengah menggosok gigi atau mengusap cucian piring dengan sabun.Dengan melakukan hal tersebut, tiap orang di rumah Anda dapat mengurangi pemakaian air hingga 4 liter per menitnya lho. Membatasi waktu mandi dan menggunakan shower atau pancuran juga sangat membantu mengurangi pemakaian secara signifikan.
Lalu, jangan membuang benda-benda seperti kertas, tisu, bekas pembalut ke dalam kloset. Untuk mendorong sampah tersebut masuk ke dalam saluran dibutuhkan air dalam jumlah yang sangat banyak!
3. Tampung air sebagai cadangan
Cara ini bisa Anda lakukan terutama di tengah musim hujan seperti ini. Taruh ember atau wadah-wadah lainnya di luar rumah, khususnya di bawah genting. Anda bisa menyimpannya dan menggunakannya untuk menyiram tanaman ketika hari tengah kering.Jangan lupa tutup ember atau wadah tersebut agar tidak menjadi sarang nyamuk untuk bertelur. Air tersebut juga bisa Anda manfaatkan untuk mencuci motor atau mobil Anda. Namun, jangan langsung pakai air tersebut melainkan endapkan dulu agar pasir-pasirnya tidak ikut terbawa dan menggores bagian bodi kendaraan Anda.
Sebagai informasi, mencuci mobil kira-kira akan menghabiskan 150 liter air lho! Selain air hujan, tampung juga air bekas mencuci baju, mencuci beras, atau membilas dan merebus mie instan dan pasta.
4. Efisien menggunakan air PDAM
Salah satu cara mengefisienkan pemakaian air adalah mengetahui waktu-waktu yang tepat untuk menyiram tanaman di musim kemarau. Jangan menyiram tanaman di siang hari karena panas dari matahari akan membuat air cepat menguap. Perlu diingat, jangan pula menyiram halaman secara berlebihan serta menyirami lebih cepat dari kemampuan tanah untuk menyerap air.5. Lakukan kalibrasi alat pengukur
Ketika Anda telah mencatat penggunaan air dengan seksama namun tagihan Anda tetap membengkak. Ada sebaiknya untuk melakukan penyesuaian jumlah air yang keluar dengan laju pergerakan angka pada meteran (kalibrasi). Jika air yang keluar lebih sedikit dari total angka yang bertambah, makan segera laporkan pada petugas PDAM. Dengan begitu, Anda akan mengetahui jika ada kesalahan yang terjadi pada PDAM atau terjadi kebocoran pada rumah Anda.Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id