Jakarta: Membersihkan rumah merupakan pekerjaan yang mudah bagi sebagian orang. Sering kali kita membersihkan rumah secara terburu-buru apabila tidak memiliki waktu luang.
Mengingat seberapa sering rumah perlu dibersihkan, ada baiknya meluangkan waktu untuk mempelajari kembali trik yang biasa diandalkan oleh para ahli untuk membantu mempercepat proses pembersihan.
Berikut ini ada enam trik dari pembersih profesional yang dikutip dari The Spruce. Mereka juga mengemukakan beberapa bahan pembersih favorit yang selalu tersedia, termasuk barang rumah tangga yang mungkin sudah dimiliki tetapi kurang dimanfaatkan.
Tips membersihkan rumah secara maksimal
1. Akhiri bersihkan ruangan pada bagian bawah
Mungkin kamu bingung harus mulai dari mana saat harus membersihkan seluruh ruangan. Katie Lambert dari Clean Queen Denver mengatakan sebaiknya mulai dari titik tertinggi ruangan dan lanjutkan ke bagian bawah saat membersihkan rumah.
Mulailah dengan menggunakan alat penyedot debu tinggi untuk membersihkan sarang laba-laba di langit-langit, kipas langit-langit, lampu, hingga ventilasi terlebih dahulu. Kemudian, lanjut membersihkan hiasan dinding, rak, dan meja dapur.
Bersihkan lantai paling akhir. Memulai dari bagian belakang rumah dan terus ke bagian depan merupakan cara terbaik. Dengan cara ini, kamu tidak akan menginjak lantai yang sudah dibersihkan.
2. Gunakan kain mikrofiber
Kain mikrofiber menjadi alat andalan dalam membersihkan rumah. Vanessa Terra dari GreenTerra Cleaning mengatakan serat halus pada serat mikro dirancang untuk menjebak debu, kotoran, dan bakteri sehingga sangat efektif untuk membersihkan permukaan.
Kan dapat digunakan dalam keadaan kering untuk membersihkan debu pada permukaan atau dalam keadaan basah untuk mengelap dan selalu menghasilkan hasil akhir bebas goresan pada semua jenis material.
Ia juga menjelaskan bahwa kain ini ramah lingkungan sehingga tahan lama dan dapat digunakan kembali yang berarti lebih sedikit limbah serta lebih banyak penghematan dari waktu ke waktu.
3. Selalu sediakan baking soda dan cuka
Jika dipadukan, kedua bahan ini menghasilkan bahan pembersih kuat yang dapat mengatasi noda membandel, kotoran, dan bau. Terra gemar menggunakan pembersih tidak beracun saat membersihkan wastafel, meja dapur, bagian dalam oven, dan lain-lain.
Bahan ini sangat terjangkau untuk dibeli. Baking soda dapat bermanfaat dalam berbagai cara saat membersihkan ruangan.
Eliana Coca dari EC House Cleaning menyarankan untuk menaburkan sedikit baking soda pada karpet sebelum menyedot debu untuk menetralkan bau yang tidak diinginkan. Ia merekomendasikan untuk mencampur beberapa tetes minyak esensial, seperti lavender dan ekaliptus untuk memberikan efek tambahan.
| Baca juga: Stop! Kesalahan Menyedot Debu yang Dihindari |
4. Lemon
Lemon dapat membantu efektivitas membersihkan rumah karena memiliki sifat antibakteri. Terra mengatakan lemon memberikan aroma alami yang menyenangkan, sedangkan keasamannya mampu menghilangkan minyak dan kotoran.
Lemon merupakan larutan pembersih yang ramah lingkungan dan hemat biaya yang dapat menggantikan pembersih sintetis. Gunakan lemon untuk menggosok talenan, wastafel, keran air, dan lain-lain.
Terra menyarankan untuk menaruh beberapa irisan lemon dalam semangkuk air dan memanaskannya dalam microwave selama beberapa menit agar aromanya lebih segar dan bagian dalamnya lebih mudah dibersihkan.
Kamu juga biasa menggunakannya untuk memoles tembaga dan kuningan. Caranya adalah taburkan sedikit garam pada sisi yang terpotong dan menggosokkannya secara menyeluruh pada logam.
5. Atasi bulu hewan peliharaan
Lambert menjelaskan karet pembersih basah dapat masuk ke sudut dan celah-celah yang sulit dijangkau saat bulu hewan peliharaan tersangkut di atas penyedot debu. Cobalah ambil salah satu kain mikrofiber untuk membasahi kembali karet pembersih sesuai kebutuhan.
6. Jaga area anak-anak tetap bersih
Saat membersihkan mainan anak-anak dan area yang sering disentuh, seperti gagang pintu dan saklar lampu. Coca mengandalkan larutan alkohol isopropil 70 persen untuk menghilangkan kotoran. (Theresia Vania Somawidjaja)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
