Cara mengatasi tembok lembab akibat rembesan air hujan. Foto: Freepik
Cara mengatasi tembok lembab akibat rembesan air hujan. Foto: Freepik

Jangan Dibiarkan! Ini Cara Atasi Tembok Basah Akibat Rembesan Air Hujan

Rizkie Fauzian • 27 Mei 2025 12:24
Jakarta: Musim hujan sering kali membawa masalah pada hunian, salah satunya tembok yang lembab atau basah akibat rembesan air. Kondisi ini tidak hanya mengganggu estetika rumah, tetapi juga bisa memicu tumbuhnya jamur dan merusak struktur bangunan jika dibiarkan terlalu lama.
 
Menurut sejumlah ahli bangunan, tembok lembab biasanya disebabkan oleh kebocoran dari atap, retakan dinding, atau sistem drainase yang buruk. Untuk itu, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan pemilik rumah guna mengatasi masalah ini secara efektif.

Cara atasi tembok lembab akibat rembesar air hujan

Jangan Dibiarkan! Ini Cara Atasi Tembok Basah Akibat Rembesan Air Hujan
Cara mengatasi tembok lembab akibat rembesan air hujan. Foto: Shutterstock

1. Identifikasi sumber rembesan

Langkah pertama adalah mengecek sumber air yang menyebabkan tembok menjadi lembab. Periksa bagian atap, talang, dan sambungan antara dinding dan kusen jendela. Terkadang, rembesan bisa datang dari retakan kecil yang tidak terlihat jelas.

2. Perbaiki retakan dan kebocoran

Setelah sumber rembesan ditemukan, segera lakukan perbaikan. Gunakan sealant atau plester tahan air untuk menutup retakan pada tembok atau sambungan. Jika rembesan berasal dari atap, periksa genteng dan lapisi bagian bocor dengan pelapis anti-air.

3. Gunakan cat atau pelapis antiair

Untuk mencegah tembok kembali lembab, aplikasikan cat khusus atau pelapis anti-air (waterproofing) pada dinding yang bermasalah. Pilih produk yang memang dirancang untuk menghadapi kelembapan tinggi.
 
Baca juga: Hati-Hati! Dinding Berjamur Jangan Langsung Dicat, Bisa Makin Parah

4. Pastikan sirkulasi udara baik

Tembok yang lembab cenderung sulit mengering jika ruangan kurang ventilasi. Pastikan rumah memiliki cukup ventilasi atau gunakan kipas angin atau dehumidifier untuk mempercepat proses pengeringan.

5. Bersihkan jamur dan lumut

Jika jamur sudah terlanjur muncul, bersihkan dengan larutan pemutih atau pembersih khusus antijamur. Gunakan sarung tangan dan masker saat membersihkan agar tidak terkena spora jamur yang bisa berbahaya bagi kesehatan.

6. Cek sistem drainase rumah

Terakhir, periksa saluran air di sekitar rumah. Pastikan air hujan tidak mengalir ke dinding rumah, tetapi langsung masuk ke saluran pembuangan. Tambahkan talang air jika perlu.
 
Dengan perawatan yang tepat dan perbaikan sejak dini, masalah tembok lembab bisa dihindari. Tembok yang kering dan sehat akan membuat rumah terasa lebih nyaman dan aman untuk dihuni, terutama saat musim hujan datang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KIE)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan