Jakarta: Panci stainless steel menjadi pilihan peralatan masak yang efektif untuk mendistribusikan panas. Namun, panci ini memiliki kekurangan, yakni noda membandel yang membekas.
Material stainless steel tidak mampu menghilangkan lemak, minyak, atau mentega yang cukup di dalam wajan. Bahkan, sisa makanan yang gosong terkadang tampak mustahil untuk dibersihkan.
Chris Willatt dari Alpine Maids mengatakan noda kecokelatan atau warna pelangi, artinya kamu harus membersihkan panci secara ekstra. Untuk noda yang sangat membandel, Alicia Sokolowski dari AspenClean menyarankan sisihkan waktu untuk membersihkan panci secara rutin.
Kapan mencuci panci stainless steel?
Cara membersihkan noda membandel panci stainless steel. Foto: Freepik
Idealnya, bersihkan panci selama sebulan sekali atau setiap empat hingga lima kali pemakaian. Tergantung seberapa sering kamu menggunakannya.
Penting untuk membersihkannya secara rutin. Meskipun panci tampak bersih setelah dicuci sebentar, residu dapat menumpuk seiring waktu, terutama noda minyak.
Sokolowski mencatat pentingnya meluangkan waktu untuk membersihkan panci baja tahan karat. Penumpukan noda dapat menimbulkan berbagai masalah, jika dibiarkan terlalu lama, seperti noda kusam dan berubah warna pada panci. Titik-titik lengket yang mempengaruhi proses memasak makanan, berkurangnya masa pakai panci, hingga pemanasan yang tidak merata.
| Baca juga: Rumah Tiba-Tiba Bau Apek? Coba Cek 10 Area Ini! |
Cara membersihkan stainless steel
Pembersihan ekstra lebih dari sekadar menggosok dengan sabun dan air untuk mencuci piring. Langkah pertama yang harus dilakukan, buatlah pasta dari baking soda dan air. Diamkan selama 15 hingga 20 menit, lalu gosok dengan spons non-abrasif untuk menghilangkan sisa residu.
Untuk noda membandel, isi panci dengan air dan beberapa sendok makan baking soda. Didihkan dan biarkan dingin sebelum digosok. Untuk noda yang berubah warna, gunakan metode yang sama dengan cuka.
Kemudian, bilas sampai bersih dan segera keringkan untuk mencegah noda air. Jangan gunakan karena akan membuat goresan kecil pada bagian logam panci sehingga permukaannya tidak rata. Permukaan yang tidak rata juga menyebabkan penumpukan bakteri. (Theresia Vania Somawidjaja)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
