Jangan Abaikan! Detail Eksterior Ini Bikin Rumah Sulit Laku

Jakarta: Mempersiapkan diri untuk menjual rumah sangat menegangkan. Mulai mempersiapkan dokumen rumah, persiapan untuk calon pembeli, hingga berkemas untuk pindah.

Rasanya, daftar tugas yang harus dilakukan tampak tak ada habisnya. Namun, sebelum memasarkannya, ada beberapa desain eksterior yang bisa dapat menurunkan nilai jual rumah.

Sebelum menjual rumah, kamu perlu mengetahui tujuh desain eksterior yang tidak boleh dirusak agar harga jual rumah lebih tinggi.

Eksterior yang menurunkan nilai jual rumah

1. Atap rusak dan kotor

Sebelum menjual rumah, sebaiknya bersihkan talang air serta hubungi profesional untuk memeriksa, membersihkan, dan memperbaiki masalah pada dinding luar atau struktur atap. Jika fasad tidak benar-benar rusak, tampilannya juga bisa tidak menarik jika kotor.

2. Lanskap yang terabaikan 

Halaman rumah yang tidak terawat, dedaunan yang berguguran menutupi trotoar, atau lanskap yang tidak direncanakan merusak kesan pertama. Penataan taman adalah salah satu cara termudah untuk meningkatkan nilai rumah, terutama jika malas merenovasi bagian luar.

Lakukan langkah kecil seperti membersihkan jalan setapak dan memotong rumput. Selain itu, memangkas semak-semak di sekitar rumah meningkatkan jumlah cahaya alami ke dalam rumah.

3. Jendela yang sudah usang

Pastikan untuk membersihkan jendela secara teratur baik dari sisi dalam maupun luar. Ganti setiap elemen yang robek atau retak sebelum dijual.

4. Cat yang memudar

Sebaiknya, gunakan warna yang akan meningkatkan nilai rumah, seperti nuansa putih, cokelat hangat, atau biru dan hijau lembut.

Mengaplikasikan lapisan cat baru pada lis, jendela, atau pintu depan mengubah bagian luar rumah. Hal ini juga meningkatkan detail arsitektur dan membuat fitur rumah lebih menonjol.
 

5. Pencahayaan kusam

Lampu luar ruangan secara alami akan menarik perhatian. Jika sudah tua, perlu diganti karena perlengkapan lampu yang kusam langsung mengurangi daya tarik rumah.

Ganti lampu modern yang hemat energi, seperti lampu LED atau lampu tenaga surya bertegangan rendah bisa membuat perbedaan yang cukup besar untuk nilai rumah.

6. Elemen perangkat lama

Tanda-tanda kecil yang perlu dilihat, seperti kotak surat berkarat, engsel pagar, dan nomor rumah alamat juga dapat menentukan keberhasilan atau kegagalan transaksi.

7. Batu bata yang dicat

Beberapa calon pembeli merasa bata yang dicat menghilangkan pesona dari sebuah rumah, terutama jika catnya tidak dirawat dengan benar atau sudah mulai memudar. Sebaiknya bata yang alami tetap dipertahankan. (Theresia Vania Somawidjaja)

Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News