Jakarta: Rayap merupakan serangga kecil yang dapat merusak rumah, terutama perabotan dan struktur kayu. Serangga yang satu ini bisa menjadi mimpi buruk bagi pemilik rumah terutama yang memiliki furnitur berbahan kayu.
Jamur bisa menyebabkan peradangan, alergi hingga infeksi. Sementara rayap bisa merusak furnitur kayu, pondasi rumah, atau barang-barang yang jarang dibersihkan.
Berikut ini tanda-tanda kemunculan rayap di rumah, bahkan bisa berbahaya bagi tubuh manusia. Selain itu, ada juga cara mengatasi agar rayap tidak muncul.
Tanda kemunculan rayap
Tanda rayap muncul di rumah. Foto: Shutterstock
1. Kayu lebih tipis dan berongga
Tekstur kayu biasanya akan berongga dan menjadi lebih tipis, rayap menggerogoti kayu dari dalam ke arah bagian luar hingga yang tersisa hanyalah lapisan luar atau hanya tersisa sebagian saja.
Untuk mengetahuinya, cobalah ketuk kayu atau struktur bangunan. Apabila bunyinya terasa seperti tidak utuh, kayu tersebut terdengar kosong bagian dalamnya dan berongga. Selain itu, kamu bisa menekan kayu yang sudah digerogoti. Jika kayu tersebut berlubang, saat ditekan lapisan terluar akan terdorong ke dalam atau mudah hancur.
2. Munculnya kotoran rayap di area yang tidak terduga
Hewan pemakan kayu tidak menyukai kalau sarangnya ada kotoran, biasanya akan membuang kotoran mereka di tempat yang tidak terduga.
Biasanya kotoran rayap berwarna cokelat yang mirip dengan pasir dan terlihat di area jendela, kusen atau tempat lain yang tidak terduga.
3. Muncul retakan pada kusen
Kekokohan bangunan yang sudah terserang oleh rayap akan berkurang karena bangunan berongga dimakan rayap. Terutama rumah bagian kayu akan rapuh dan retak akibat dimakan rayap.
Alasannya karena adanya pergeseran bangunan dan tidak ada hubungannya dengan rayap. Pastikan kamu mengecek secara berkala dan pastikan masalah tersebut disebabkan oleh rayap atau bukan.
| Baca juga: Pilihan Dinding Kamar Mandi yang Tepat, Jangan Salah! |
Bahaya keberadaan rayap
1. Alergi kulit
Iritasi kulit dan reaksi alergi menjadi masalah paling umum yang dialami seseorang, yang terkena sentuhan dan gigitan rayap. Risiko ini meningkat apabila orang yang digigit memiliki kulit yang sensitif dan alergen terhadap air liur rayap.
2. Infeksi pernapasan atau asma
Rayap dapat menyebarkan serbuk kayu dan partikel-partikel lain pemicu asma, yang tersebar akibat penggunaan air conditioner (AC) atau kipas angin. Sistem pemanas dan ventilasi berkontribusi pada penyebaran partikel atau debu yang berasal dari sarang rayap.
3. Infeksi jamur
Rayap hidup di lingkungan yang lembab dan hangat. Beberapa masalah kesehatan yang bisa disebabkan oleh spora jamur, misalnya migrain, radang tenggorokan, mata merah dan terbakar, batuk, dan hidung tersumbat.
Tips mengatasi rayap di rumah
Pastikan furnitur tidak basah dengan cara apa pun. Gunakan gel lidah buaya dapat digunakan untuk melindungi furnitur kayu dengan mengoleskannya sesekali.
Kamu juga bisa semir kayu dapat mencegah rayap kembali Dan singkirkan benda-benda kayu yang tidak diinginkan di rumah karena dapat mengundang hama.
Jika tinggal di kota pesisir, kamu harus meminta bantuan profesional untuk melakukan perawatan kimia sesekali. Dengan mengikuti tips-tips berikut tentang cara mengatasi Dan membasmi rayap di rumah, kamu tidak perlu khawatir rayap akan masuk ke dalam perabotan kayu. (Theresia Vania Somawidjaja)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
