Salah satu penyebab utama dari kenaikan tagihan listrik ini adalah penggunaan peralatan elektronik yang mengonsumsi daya cukup besar, yang sering kali tidak disadari. Peralatan-peralatan ini, meskipun tampak biasa, dapat menyedot energi secara terus-menerus jika tidak digunakan dengan bijak.
Oleh karena itu, penting bagi setiap keluarga untuk mengetahui benda-benda apa saja yang menjadi kontributor terbesar terhadap konsumsi listrik di rumah mereka.
Pada artikel ini, Medcom.id akan mengulas lima benda yang paling boros listrik di rumah serta tips praktis yang dapat membantu menghemat energi, sehingga bisa menurunkan tagihan listrik bulanan. Yuk simak informasinya!
| Baca juga: Tak Cuma Genjot Daya Beli, Ini Manfaat Diskon Listrik 50% saat PPN Naik |
5 Benda di Rumah yang Boros Listrik
1. Kulkas
Kulkas adalah salah satu peralatan rumah tangga yang paling banyak mengonsumsi listrik. Daya yang digunakan bervariasi, tergantung pada ukuran, pengaturan suhu, dan usia kulkas. Rata-rata, kulkas dapat menggunakan daya antara 350 hingga 780 watt, yang jika dihitung dalam sehari bisa mencapai 8,4 kWh. Untuk menghemat penggunaan listrik, penting untuk memastikan pintu kulkas selalu tertutup rapat dan secara rutin mencairkan es di freezer.
2. Pemanas Air
Pemanas air juga merupakan kontributor besar dalam penggunaan listrik di rumah. Rata-rata pemanas air dapat menghabiskan lebih dari $55 per bulan atau sekitar Rp 790.000. Pemanas air listrik dapat menyerap hingga 12% dari total konsumsi energi rumah tangga, tergantung pada frekuensi penggunaannya. Menggunakan pemanas air secara efisien dan memilih model hemat energi dapat membantu mengurangi biaya ini.
3. Mesin Cuci
Mesin cuci, terutama saat digunakan dengan pengaturan air panas, dapat menyedot banyak listrik. Daya yang digunakan berkisar antara 350 hingga 550 watt, tergantung pada jenis mesin. Untuk menghemat energi, sebaiknya mencuci pakaian dalam jumlah penuh dan menggunakan pengaturan ramah lingkungan bila tersedia.
| Baca juga: Tips Hemat Listrik! Lakukan Audit Energi di Rumah Yuk |
4. TV dan Konsol Game
Televisi dan konsol game juga berkontribusi terhadap konsumsi listrik yang tinggi. Kebiasaan meninggalkan TV menyala saat tidak ada orang di rumah atau tertidur tanpa mematikan konsol game dapat menyebabkan biaya tambahan hingga $50 per tahun. Mengganti TV plasma dengan model LED dan mematikan perangkat saat tidak digunakan adalah langkah-langkah sederhana untuk mengurangi penggunaan listrik.
5. Lampu
Meskipun teknologi lampu LED telah membuat pencahayaan lebih efisien, pencahayaan masih menyumbang sekitar 7-12% dari total konsumsi energi rumah tangga. Menggunakan lampu LED dan hanya menyalakan lampu saat diperlukan dapat membantu menurunkan tagihan listrik.
Tips Hemat Energi
Untuk menekan tagihan listrik, penting bagi setiap rumah tangga untuk memahami penggunaan energi dari perangkat-perangkat tersebut. Langkah-langkah sederhana seperti memilih peralatan hemat energi, mematikan perangkat saat tidak digunakan, dan menjaga efisiensi operasional perangkat dapat memberikan dampak besar pada penghematan listrik.
Dengan memperhatikan penggunaan listrik sehari-hari, setiap keluarga dapat berkontribusi dalam menjaga lingkungan sekaligus mengurangi pengeluaran bulanan. (Angel Rinella)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
