Waspada! Ini Tanda Ular Bersarang di Rumah yang Perlu Diketahui

Jakarta: Kehadiran ular di lingkungan rumah bisa membahayakan penghuni, terutama jika ular tersebut berbisa. Tanpa disadari, ada beberapa tanda yang menunjukkan bahwa ular mungkin bersarang atau sering masuk ke area rumah.
 
Mengetahui ciri-ciri ini penting agar bisa melakukan langkah pencegahan sejak dini. Di bawah ini ada beberapa tanda yang perlu kamu waspadai jika di rumah ada ular bersarang. Selain itu, ada cara untuk mencegahnya.

Tanda ular bersarang di rumah

Tanda ular bersarang di rumah kamu. Foto: Freepik

1. Kulit ular yang tersisa

Ular biasanya berganti kulit secara berkala. Jika kamu menemukan kulit ular di sudut rumah, gudang, atau halaman, itu bisa menjadi pertanda ular pernah atau sering berada di area tersebut.

2. Lubang di tanah atau dinding

Ular suka bersembunyi di lubang tanah, tumpukan batu, atau celah dinding. Jika ada lubang yang terlihat aneh dan jarang disentuh manusia, bisa jadi menjadi sarang ular.

3. Kotoran ular

Kotoran ular biasanya berbentuk panjang dengan bercak putih, mirip kotoran burung namun lebih padat. Kehadiran kotoran ini dapat menunjukkan aktivitas ular di sekitar rumah.

4. Jejak melata di lantai atau tanah

Ular meninggalkan jejak seperti garis bergelombang di permukaan tanah berdebu atau lantai berpasir. Jika jejak ini sering muncul, patut diwaspadai.

5. Bau menyengat

Beberapa jenis ular mengeluarkan bau khas yang cukup menyengat, terutama saat merasa terancam. Jika tercium bau asing yang tidak biasa, kemungkinan ada ular di sekitar rumah.

6. Menurunnya populasi hewan kecil

Jika tiba-tiba jumlah tikus, katak, atau cicak di rumah berkurang drastis, bisa jadi karena ular menjadikannya sumber makanan.

Cara mencegah ular bersarang di rumah

Setelah mengetahui tanda-tandanya, selanjutnya kamu perlu tahu cara mencegah ular bersarang di rumah. Di bawah ini ada beberapa cara yang bisa kamu ikuti.

1. Menutup lubang atau celah di dinding, lantai, dan sekitar pekarangan.
2. Menjaga kebersihan rumah dengan tidak menumpuk barang di gudang atau halaman.
3. Memangkas rumput dan tanaman liar di pekarangan agar tidak menjadi tempat persembunyian.
4. Mengurangi populasi tikus dan hewan kecil lain yang bisa menarik ular.

Jika menemukan ular, segera hubungi petugas berwenang atau pemadam kebakaran untuk evakuasi yang aman.
 
Dengan mengenali tanda-tanda keberadaan ular, penghuni rumah bisa lebih waspada dan melakukan pencegahan agar lingkungan tetap aman dan nyaman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News