Menurut Feng Shui, Begini Cara Menambahkan Cermin dalam Dekorasi Rumah

Jakarta: Menambahkan cermin dalam dekorasi rumah bisa menambah keindahan. Penggunaannya bahkan bisa membuat rumah terasa lebih cerah dan luas.
 
Dalam ilmu feng shui, cermin dipercaya bisa dapat mengatur aliran qi atau energi dalam suatu ruang. Hal tersebut disebut "metode penambahan kecil" atau Xie Zi Fa.
 
Jika Anda berniat menggunakan cermin sebagai dekorasi di rumah dengan metode feng shui, berikut ini tipsnya dilansir dari The Spruce. 

1. Penglihatan dua arah

Penggunaan cermin menurut feng shui. Foto: Shutterstock
 
Cermin bersifat reflektif, jika ditempatkan secara strategis, maka dapat mengundang energi tertentu ke dalam suatu ruang. 
 
Misalnya, jika Anda menempatkan cermin di kantor dan memantulkan pepohonan dari luar, maka Anda mengundang energi kayu ke dalam pekerjaan Anda. 
 
Energi seperti ini mewakili pertumbuhan dan ekspansi yang baik dalam karier Anda.
 
Contoh lainnya adalah menyimpan cermin yang merefleksikan kompor di rumah. Kompor mewakili kekayaan, jadi secara visual Anda membuka peluang untuk menjadi kaya. 

2. Commanding position

 
Penggunaan cermin menurut feng shui. Foto: Shutterstock
Commanding position adalah salah satu prinsip terpenting dalam feng shui. Jika Anda tidak dapat membawa kompor, tempat tidur, atau meja ke comanding position cermin dapat membantu.
 
Misalnya, jika Anda tidak dapat melihat pintu saat berada di tempat tidur, sebaiknya letakkan cermin untuk dapat melihatnya. 
 
Gunakan cermin yang dapat dipindah-pindahkan agar mudah disesuaikan untuk commanding position. Siapkan cermin agar dapat melihat pintu masuk ke ruangan.

3. Masukkan lima elemen dalam bingkai

Penggunaan cermin menurut feng shui. Foto: Shutterstock
 
Pada umumnya cermin dihubungkan dengan elemen air, namun dengan memilih bentuk atau bingkai tertentu untuk cermin Anda juga dapat menghadirkan elemen tambahan.
 
Cermin bundar mewakili elemen logam, yang menghadirkan kejernihan, presisi, dan kegembiraan. Cermin persegi atau persegi panjang menghadirkan bumi, yang dapat membantu stabilitas, landasan, dan perawatan diri.
 
Cermin persegi panjang yang tinggi (seperti batang pohon) menghadirkan elemen kayu, yang dapat membantu dengan fleksibilitas dan cinta kasih.
 
Cermin segitiga, meski sedikit lebih tidak biasa, dapat menambah banyak gaya pada ruang Anda serta energi api. 

4. Elemen dalam warna bingkai

Penggunaan cermin menurut feng shui. Foto: Shutterstock
 
Cara lain untuk memasukkan elemen ke dalam pilihan cermin adalah melalui warna bingkai. Warna bingkai juga berdampak pada jenis energi yang akan dibawa ke rumah Anda.
 
Logam: Putih dan abu-abu dikaitkan dengan elemen logam, jadi bingkai dengan warna ini akan mengaktifkan energi logam di rumah Anda. 
 
Tanah: Bingkai berwarna cokelat, oranye, atau kuning akan menambahkan elemen tanah. Ini termasuk bingkai dengan finishing kayu alami.
 
Kayu: Untuk menghadirkan energi kayu, pilih bingkai berwarna biru, hijau, atau teal.
 
Air: Untuk air, pilih warna hitam atau biru tua untuk bingkai Anda.
 
Api: Jika Anda mencari lebih banyak energi api, pilih bingkai merah atau oranye terang.

5. Cermin yang harus dihindari 

Penggunaan cermin menurut feng shui. Foto: Shutterstock
 
Dari perspektif feng shui, yang terbaik adalah memilih cermin dengan permukaan datar, atau cermin cembung atau cekung. 
 
Hindari cermin yang rusak, terkelupas, atau cermin dengan gambar yang terdistorsi. Namun, jangan khawatir, ini tidak berarti Anda harus membuang cermin kesayangan Anda.
 
Tidak semua yang ada di rumah Anda harus disesuaikan dengan feng shui. Satu penting yang harus diingat adalah bahwa rumah harus menjadi tempat yang menyenangkan bagi Anda.
 
Dengan begitu Anda dapat menyimpan barang-barang di rumah karena menyukainya, terlepas dari apakah dianggap "baik" secara feng shui.