Rupanya, kemampuan semut menemukan sumber makanan bukanlah kebetulan. Hewan kecil ini punya sistem komunikasi dan penciuman supercanggih yang bahkan menginspirasi para ilmuwan!
Penciuman tajam, andalan utama semut
Cara semut melacak gula. Foto: Freepik
Semut memiliki indra penciuman yang luar biasa sensitif. Di bagian antenanya, terdapat ribuan reseptor kimia yang mampu mendeteksi aroma makanan dari jarak yang cukup jauh.
Gula dan bahan manis lainnya mengeluarkan molekul yang mudah tercium oleh reseptor tersebut, sehingga semut bisa langsung mendeteksi adanya “sumber energi” baru.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa semut memiliki kemampuan membedakan ratusan jenis aroma berbeda, termasuk zat manis, lemak, dan protein. Ini yang membuat mereka bisa menyesuaikan arah pergerakan sesuai jenis makanan yang ditemukan.
Feromon: “Google Maps”-nya koloni semut
Ketika satu semut menemukan gula, ia akan membawa sedikit bagiannya dan meninggalkan jejak feromon di sepanjang jalan menuju sarang. Jejak kimia ini menjadi sinyal bagi semut lain untuk mengikuti jalur yang sama.Semakin banyak semut yang melewati jalur tersebut, semakin kuat aroma feromonnya—dan semakin banyak pula semut yang datang. Inilah alasan kenapa semut sering tampak berbaris rapi dalam satu jalur. Mereka sebenarnya sedang mengikuti “peta jalan” berbasis aroma yang diciptakan sendiri.
| Baca juga: Cara Alami Usir Semut di Rumah, Benarkah Garam Bisa Jadi Solusinya |
Menariknya, jika sumber makanan habis, jejak feromon itu akan menghilang dengan sendirinya. Koloni pun akan berpencar mencari sumber baru.
Kenapa semut suka gula?
Gula adalah sumber energi cepat bagi semut. Kandungan karbohidrat di dalamnya membantu mereka bertahan dan mendukung aktivitas koloni. Semut pekerja membawa tetesan gula cair atau serpihan makanan manis ke sarang untuk disimpan atau dibagikan ke ratu dan larva.Beberapa spesies semut juga memiliki “tukang susu” alami berupa kutu daun (aphid) yang mereka pelihara karena menghasilkan cairan manis (madu embun). Jadi, kecintaan semut pada gula memang sudah menjadi bagian dari ekosistem alami mereka.
Kok bisa masuk ke rumah?
Rumah yang hangat, lembap, dan punya banyak celah kecil adalah tempat ideal bagi semut untuk bersarang.Mereka bisa masuk lewat celah di jendela, sambungan dinding, retakan lantai, hingga lubang pipa. Setelah menemukan jejak makanan, koloni bisa berpindah dan “membangun rute” baru menuju sumber gula di dapur atau meja makan.
Tips cegah semut datang ke rumah
Kalau kamu ingin dapur bebas semut tanpa harus pakai obat kimia, coba langkah sederhana ini:1. Bersihkan sisa makanan dan gula tumpah segera.
Semut bisa mencium jejak gula dalam waktu singkat, bahkan dari remah sekecil butir pasir.2. Gunakan wadah kedap udara.
Simpan gula, madu, dan kue dalam toples tertutup rapat.3. Lap meja dengan larutan cuka atau air lemon.
Bau asam dari cairan ini bisa menutupi jejak feromon semut.4. Periksa celah dan retakan kecil.
Tutup area yang bisa menjadi jalur masuk semut menggunakan sealant.5. Hindari menumpuk piring kotor.
Bau makanan manis di piring bisa menarik perhatian semut lebih cepat dari yang kamu kira.Kecil, sederhana, tapi penuh strategi begitulah semut. Di balik kebiasaan mereka menyerbu gula di rumah, tersimpan sistem komunikasi dan kerja sama yang menakjubkan.
Jadi, lain kali saat melihat barisan semut di meja dapur, mungkin kamu sedang menyaksikan salah satu contoh paling efisien dari kecerdasan alami di bumi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
