Jangan Asal Bunuh Cicak, Ini Manfaatnya untuk Rumahmu

Jakarta: Banyak orang merasa geli atau bahkan jijik saat melihat cicak merayap di dinding rumah. Tak jarang, reaksi spontan yang muncul adalah memukul atau mengusirnya.
 
Padahal, cicak bukan hewan berbahaya bahkan keberadaannya justru memberi manfaat bagi rumah dan lingkungan. Jadi, sebelum kamu buru-buru membunuh cicak, ada baiknya tahu dulu soal cicak.

Alasan jangan membunuh cicak sembarangan

Cicak jadi penjaga alami yang membantu menyeimbangkan ekosistem kecil di rumahmu. Foto: Freepik

1. Cicak adalah pemburu serangga alami

Cicak termasuk hewan karnivora kecil yang gemar memangsa nyamuk, lalat, semut, dan serangga kecil lainnya. Dengan kata lain, mereka membantu mengurangi populasi serangga pengganggu di dalam rumah.
 
Setiap malam, cicak aktif bergerak mencari mangsa, terutama di area yang terang karena banyak serangga tertarik ke cahaya. Jadi, kalau kamu melihat cicak diam di dekat lampu, sebenarnya ia sedang “bekerja” menjaga rumah dari gangguan nyamuk.

2. Penanda lingkungan rumah yang sehat

Mungkin terdengar aneh, tapi keberadaan cicak justru bisa menjadi indikator lingkungan yang sehat. Cicak hanya bisa hidup di tempat yang memiliki cukup sumber makanan (seperti serangga) dan udara yang tidak terlalu tercemar.
 

3. Cicak tidak berbahaya bagi manusia

Berbeda dengan hewan lain seperti tikus atau kecoa yang bisa membawa bakteri berbahaya, cicak tergolong hewan yang bersih. Mereka tidak menyerang, tidak menggigit, dan tidak menularkan penyakit secara langsung kepada manusia.

Meski kotorannya bisa mengganggu jika menumpuk, dampaknya masih jauh lebih kecil dibandingkan risiko dari hama rumah lain.

4. Bagian dari ekosistem rumah yang seimbang

Dalam rantai makanan, cicak berperan sebagai predator bagi serangga kecil dan sekaligus mangsa bagi hewan lain seperti burung atau tokek. Artinya, mereka membantu menjaga keseimbangan ekosistem di sekitar rumah.
 
Jika cicak dibasmi tanpa alasan, populasi serangga bisa meningkat drastis, menyebabkan gangguan baru seperti banyaknya nyamuk atau lalat.

5. Dalam Perspektif Kearifan Lokal

Di banyak budaya Asia, termasuk Indonesia, cicak sering dianggap membawa pertanda atau simbol alami. Misalnya, suaranya dipercaya menandakan kehadiran tamu atau menjadi tanda kesepakatan.
 
Terlepas dari kepercayaan itu, filosofi di baliknya bisa dimaknai sederhana: tidak semua makhluk kecil perlu dimusuhi, karena setiap makhluk punya perannya sendiri dalam kehidupan.

Tips kalau ingin mengusir cicak tanpa membunuhnya

Kalau kamu tetap merasa terganggu, ada cara ramah untuk mengusir cicak tanpa harus membunuh:

1. Gunakan aroma yang tidak disukai cicak, seperti kopi, lada, atau bawang putih.
2. Jaga kebersihan dinding dan langit-langit, agar tak ada sisa makanan serangga yang menarik perhatian cicak.
3. Kurangi pencahayaan berlebih di malam hari, karena cahaya menarik serangga yang menjadi makanan cicak.
4. Gunakan lembaran aluminium foil atau cermin kecil di tempat mereka sering muncul; pantulan cahaya membuat cicak enggan mendekat.

Cicak bukan hama, melainkan penjaga alami yang membantu menyeimbangkan ekosistem kecil di rumahmu. Dengan membiarkan mereka hidup, kamu ikut menjaga rumah tetap bebas dari serangga pengganggu tanpa harus mengandalkan bahan kimia.
 
Jadi, lain kali saat melihat cicak di dinding, mungkin lebih baik biarkan saja karena diam-diam, mereka sedang melindungimu dari nyamuk nakal di malam hari.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id