4 Tanda Nat Keramik Harus Diganti

Jakarta: Nat keramik penting karena salah satu fungsinya untuk mengisi celah antara keramik dan membuat tampilan lantai menjadi lebih rapi, indah, serta kokoh. Jika nat kotor tidak bisa dibersihkan, mungkin sudah waktunya untuk menggantinya.
 
Nat juga harus berada dalam kondisi struktural yang baik agar pembersihan layak dilakukan. Misalnya, nat yang menghitam, retak, menyusut, atau terpengaruh oleh kelembaban harus diganti.

Namun, mungkin perlu menggantinya menjadi tugas yang lebih sulit, yaitu membuang dan mengganti nat. Berikut ini cara dan waktu yang tepat untuk membersihkan nat, dikutip The Spruce.

Kapan harus membersihkan nat?

Para ahli dan kontraktor ubin mengatakan bahwa pembersihan nat masih aman untuk dilanjutkan jika sedikit berubah warna, bereaksi terhadap pembersihan mendalam, dan berada dalam bentuk struktural yang baik. Bar Zakheim dari Better Place Design & Build mengatakan seharusnya dapat membersihkan nat dengan pasta baking soda dan pemutih.

Jika pembersihan menyeluruh dengan pasta ini dapat mengembalikan warna asli nat, kamu bisa melakukannya. Jika tidak, sebaiknya ganti natnya. Courtney Cole dari TileCloud mengatakan nat berpori secara alami, lama-kelamaan nat akan menyerap, mulai dari kelembapan hingga kotoran dan debu.

Nat ubin dalam kondisi baik adalah melekat erat dan tidak longgar, retak, hancur, atau hilang. Kemudian, sambungan antar ubin terisi penuh dengan nat dari sisi ke sisi tanpa penyusutan nat. Nat berada tepat di bawah permukaan atas ubin dan tidak berlubang dalam.

Kapan mengganti nat ubin?

1. Nat menjadi gelap

Nat ubin yang terkena noda ringan biasanya dapat dibersihkan. Namun, para ahli menyatakan bahwa warna dan corak tertentu mungkin tidak dapat dibersihkan.

Jika nat terlihat berwarna cokelat tua atau hitam bahkan setelah dibersihkan secara menyeluruh, kemungkinan besar tidak akan bisa kembali seperti semula meski digosok sebanyak apa pun. Judi Cooper dari Marin County menambahkan bahwa warna kuning yang tidak enak dilihat menandakan perlunya penggantian nat. Jika melihat warna itu, nat sudah tidak bisa diperbaiki lagi.

2. Nat retak atau hancur

Zakheim mengatakan lebih penting tentang seberapa baik nat itu menempel pada tempatnya. Nat yang retak, mengelupas, dan meninggalkan celah dapat dimasuki air perlu ditutup atau idealnya diganti sesegera mungkin.

Jika terjadi retakan, nat ubin sudah tidak dapat dibersihkan lagi. Satu-satunya cara adalah menggali nat lama dan menggantinya dengan nat baru.

3. Penyusutan nat

Penyusutan nat adalah masalah struktural lain yang menentukan kamu harus mengganti nat ubin. Penyusutan nat adalah kesalahan pemasangan nat yang biasanya terjadi segera setelah pemasangan.

Terlalu banyak air dalam campuran menyebabkan nat menyusut saat mengering. Nat akan terpisah dari ubin secara bertahap.

Satu-satunya perbaikan adalah mencabut nat dan memulai dari awal. Penggantian nat yang tepat dapat menjadi pembeda antara perawatan dan kerusakan.

4. Nat yang terkena kelembaban

Nat ubin yang dirawat dengan baik harus mampu menahan kontak dengan air. Para ahli ubin menekankan bahwa kelembapan hanya dapat membuat perbedaan pada ubin yang kondisinya buruk.

Air dapat masuk melalui ubin yang buruk dan perlu disegel, sebaiknya diganti segera. Ia menambahkan bahwa area dengan tingkat kelembapan tinggi seperti kamar mandi sangat rentan terhadap kerusakan. (Theresia Vania Somawidjaja)