Penyebab pengajuan KPR ditolak. Foto: Freepik
Penyebab pengajuan KPR ditolak. Foto: Freepik

Penyebab Pengajuan KPR Ditolak 2024

Rizkie Fauzian • 21 Februari 2024 18:21
Jakarta: Membeli rumah dengan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) masih menjadi pilihan populer masyarakat di Indonesia. KPR memungkinkan masyarakat memiliki hunian dengan cara dicicil dengan jangka waktu yang ditentukan bersama.
 
Namun, membeli rumah dengan KPR bukanlah hal mudah. Ada banyak dokumen yang perlu disiapkan sebagai persyaratan mengajukan KPR. Banyak pengajuan KPR yang ditolak oleh bank karena berbagai faktor.
 
Untuk itu, penting untuk mempersiapkan persyaratan sebelum mengajukan. Selain itu, ada faktor-faktor lain yang menyebabkan KPR Anda ditolak, berikut ini di antaranya.

Penyebab pengajuan KPR ditolak 2024

Penyebab Pengajuan KPR Ditolak 2024
Penyebab pengajuan KPR ditolak. Foto: Freepik

1. Dokumen tidak lengkap

Pastikan bahwa dokumen yang ada bawa untuk pengajuan KPR sudah lengkap. Bank akan menolak permohonan KPR jika dokumen tidak lengkap.
 
Pastikan semua dokumen yang diminta diberikan. Jika terlewat satu saja, tentu ini berarti penolakan.

2. Usia sudah tidak produktif

Jika usia Anda tidak produktif maka bank akan menolak. Hal tersebut karena bank akan memperkirakan berapa usia pensiun saat cicilan KPR lunas.

Misalnya, jika usia Anda 45 tahun kemudian mengajukan dengan tenor 20 tahun, kemungkinan KPR anda akan ditolak.

3. Pengembang buruk

Memilih pengembang properti yang salah juga bisa menjadi hambatan dalam mengajukan KPR. Bank biasanya bekerjasama dengan beberapa pengembang properti.
 
Baca juga: Tips dan Syarat Pengajuan KPR Rumah di 2024
 
Pengembang yang diajak bekerjasama sudah tentu dianggap terpercaya. Jika Anda mendapat rumah di luar pengembang yang bekerja sama dengan bank, bank akan berpikir ulang.
 
Bank harus mengecek ulang kualitas developer Anda. Jika developer dalam kondisi baik, proses KPR dapat berjalan. Namun, jika developer masuk dalam blacklist, berarti KPR ditolak bank.

4. Status rumah bermasalah

Hal ini biasanya terjadi saat Anda membeli rumah bekas. Anda harus memastikan status kepemilikan rumah tersebut. Pastikan juga rumah atau tanah tidak dalam sengketa.
 
Hal ini menjadi pertimbangan dari bank untuk menolak pengajuan KPR. Dengan kata lain, bank akan memberikan KPR jika kondisi rumah tidak bermasalah.

5. Rapor merah nasabah

Untuk mendapatkan KPR, Anda harus memiliki citra yang baik di mata bank. Bank akan menolak nasabah yang pernah bermasalah dengan bank.
 
Misalnya, nasabah pernah terkena kasus penunggakan cicilan. Atau, nasabah terkena kasus hukum lain. Jadi reputasi Anda juga turut dipertimbangkan oleh bank untuk menerima atau menolak KPR Anda.

6. Kemampuan bayar

Bank biasanya memberi patokan sebesar 30 persen dari penghasilan per bulan untuk membayar KPR. Namun, ada beberapa bank yang berani mematok sampai 40 persen.
 
Anda dikatakan mampu jika memiliki penghasilan tetap. Dan, Anda juga dapat diverifikasi oleh pihak bank. Selain itu, saldo tabungan Anda juga harus memenuhi syarat.

Tips agar pengajuan KPR diterima

Penyebab Pengajuan KPR Ditolak 2024
Penyebab pengajuan KPR ditolak. Foto: Freepik
 
Banyaknya persyaratan KPR terkadang menyita waktu, dan tak jarang yang ditolak bank karena beberapa alasan. Untuk itu penting untuk mempersiapkan diri agar pengajuan Anda diterima bank. 

1. Lengkapi dokumen 

Pastikan bahwa dokumen yang ada bawa untuk pengajuan KPR sudah lengkap. Bank akan menolak permohonan KPR jika dokumen tidak lengkap.
 
Pastikan semua dokumen yang diminta diberikan. Jika terlewat satu saja, tentu ini berarti penolakan. Misalnya fotokopi rekening koran.
 
Untuk karyawan biasanya Anda diminta slip gaji bulanan dan surat keterangan dari tempat bekerja. Dan untuk pengusaha diminta laporan keuangan.
 
Jangan lupa untuk membawa kartu identitas, seperti KPT, Kartu Keluarga, Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), Ijazah terakhir.

2. Lolos BI Checking

Untuk mendapatkan KPR, Anda harus memiliki citra yang baik di mata bank. Bank akan menolak nasabah yang pernah bermasalah dengan bank.
 
Misalnya, nasabah pernah terkena kasus penunggakan cicilan. Atau, nasabah terkena kasus hukum lain. Jadi reputasi Anda juga turut dipertimbangkan oleh bank untuk menerima atau menolak KPR Anda.

4. Kemampuan bayar

Bank biasanya memberi patokan sebesar 30 persen dari penghasilan per bulan untuk membayar KPR. Namun, ada beberapa bank yang berani mematok sampai 40 persen.
 
Anda dikatakan mampu jika memiliki penghasilan tetap. Dan, Anda juga dapat diverifikasi oleh pihak bank. Selain itu, saldo tabungan Anda juga harus memenuhi syarat.

5. Persiapkan DP rumah

Sebelum membeli rumah dengan KPR, hal yang harus Anda persiapkan adalah Down Payment (DP) dalam jumlah besar. 
 
Jika DP yang Anda miliki jumlahnya besar maka pengajuan akan lebih mudah. Hal ini akan mempengaruhi sisa cicilan yang harus Anda bayarkan nantinya.

6. Cek pengembang 

Hal yang tak kalah penting adalah mengecek pengembang. Pemilihan pengembang yang baik tentu akan mempengaruhi kejelasan surat-surat ke depannya.
 
Selain itu, pengembang yang baik juga tentu memenuhi persyaratan pembangunan rumah. Hal ini agar tidak ada permasalahan di masa yang akan datang.
 
Pastikan bahwa pengembang telah menjalin kerjasama dengan bank tempat Anda mengajukan KPR untuk mempermudah prosesnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KIE)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan