"Kami memiliki Program Klinik Rumah Swadaya (KRS) untuk mempermudah masyarakat yang ingin berkonsultasi soal perumahan," ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto di Kantor Kementerian PUPR, Jakarta, Senin, 17 Oktober 2022.
Iwan menjelaskan, KRS merupakan kegiatan pemberian pelayanan informasi dan bantuan teknis kepada masyarakat secara individu dan kelompok untuk meningkatkan keswadayaan masyarakat dalam pemenuhan rumah layak huni.
Baca juga: Mau Bangun Rumah Bujet Rp100 jutaan? Ini Desainnya |
Setidaknya ada lima ruang lingkup pelayanan KRS antara lain pertama perencanaan rumah seperti desain, penyusunan Rencana Anggaran Biaya (RAB), dan proses perizinan. Kedua, pelaksanaan konstruksi antara lain layanan pemilihan material dan penentuan tukang. Ketiga, pengawasan konstruksi seperti pengawasan pembangunan dan perbaikan rumah.
Selanjutnya ke empat, pengelolaan, pemeliharaan dan pengembangan rumah, dan ke lima adalah layanan KRS dapat diakses secara online dan offline.
"Target penerima KRS antara lain masyarakat yang menerima bantuan stimulan perumahan atau perbaikan rumah, masyarakat yang ingin memperbaiki rumah, masyarakat umum," terangnya.
Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (P2P) Jawa III Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR M Salahudin Rasyidi mengungkapkan, pihaknya terus mendorong pelayanan prima bidang perumahan melalui Klinik Rumah Swadaya (KRS). Masyarakat bisa melakukan konsultasi mengenai berbagai program perumahan baik secara individu maupun berkelompok.
Tujuan pelaksanaan KRS, antara lain memberikan pelayanan bantuan teknis kepada masyarakat D.I. Yogyakarta dan Jawa Tengah, memberikan layanan informasi tentang rumah layak huni, meningkatkan keswadayaan masyarakat dalam pemenuhan rumah layak huni, dan mengukur tingkat kebutuhan masyarakat terhadap layanan rumah layak huni.
"Saat ini kami juga membuka stan Klinik Rumah Swadaya (KRS) dalam Pameran BTN Properti Expo di Hartono Mall Jogja mulai 17-23 Oktober 2022. Kami harap masyarakat bisa datang dan berkonsultasi langsung untuk mendapat berbagai informasi soal perumahan," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News