Rusun Kampus Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Mempawah senilai Rp16,5 miliar. Foto: Kementerian PUPR
Rusun Kampus Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Mempawah senilai Rp16,5 miliar. Foto: Kementerian PUPR

Rusun Mahasiswa STAI Mempawah Dibangun Senilai Rp16,5 Miliar

Rizkie Fauzian • 30 Desember 2022 14:27
Kalimantan Barat: Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melalui Direktorat Jenderal Perumahan meresmikan pembangunan rumah susun (rusun) Kampus Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Mempawah senilai Rp16,5 miliar di Desa Pasir, Kecamatan Mempawah HIlir.
 
Rusun yang dibangun satu tower setinggi tiga lantai tersebut memiliki 43 unit hunian tipe 24 dan dilengkapi dengan meubelair di dalamnya serta mampu menampung 170 mahasiswa.
 
“Kami berharap melalui pembangunan rusun ini, mahasiswa bisa belajar tinggal di hunian vertikal dan fokus belajar dan menuntut ilmu di bangku kuliah,” ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto di Jakarta, Jumat, 30 Desember 2022.

Menurut Iwan, saat ini Kementerian PUPR terus mendorong pembangunan hunian vertikal termasuk untuk generasi muda. Hal tersebut dilaksanakan agar mereka bisa belajar di hunian vertikal sekaligus mengoptimalkan pemanfaatan lahan yang ada.
 
Direktur Rumah Susun Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Aswin Grandiarto Sukahar didampingi Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (P2P) Kalimantan I Andy Suganda menjelaskan peresmian Rusun tersebut dilaksanakan pada hari Minggu tanggal 25 Desember 2022 kemarin.
 
"Proses pembangunan rusun STAI Mempawah yang terdiri dari tiga lantai ini telah rampung 100 persen dan siap digunakan sebagai asrama mahasiswa untuk mendukung aktivitas belajar mengajar di kampus," ungkapnya.
Baca juga: Diresmikan Jokowi, Begini Potret Asrama Mahasiswa Nusantara Senilai Rp95,4 Miliar

Berdasarkan data yang ada di Direktorat Jenderal Perumahan, rusun STAI Mempawah dibangun di Desa Pasir, Kecamatan Mempawah HIlir. Rusun yang dibangun satu tower setinggi tiga lantai tersebut memiliki 43 unit hunian tipe 24 dan dilengkapi dengan meubelair di dalamnya.
 
Adapun Kontraktor Pelaksana pembangunan rusun STAI Mempawah adalah PT Metro Kreasi Indo Teknik dan Konsultan Manajemen Konstruksi PT Fini Rekayasa Konsultan KSO dengan PT Bahtra Jasa Konsultan Teknik dan PT Artha Teknik Persada.
 
Waktu pembangunan rusun dilakukan secara multi years contract (MYC) mulai tanggal 7 April 2021 hingga 31 Juli 2022. 
 
“Pembangunan rusun ini menelan biaya pembangunan Rp16,5 miliar serta mampu menampung 170 mahasiswa. Rusun juga dilengkapi dengan sejumlah fasilitas seperti air bersih dan setiap kamar dilengkapi dengan kamar mandi,” jelasnya. 
 
Ketua Yayasan Asmaul Husna selaku pengelola STAI Mempawah Ratna Ningsih menambahkan pihaknya sangat bersyukur atas terealisasinya pembangunan rusun mahasiswa tersebut. Menurutnya proses pembangunan dapat berjalan baik dan  berjalan lancar berkat dukungan seluruh pemangku kepentingan terkait.
 
“Alhamdulillah akhirnya Kampus STAI Mempawah memiliki rusun untuk para mahasiswa yang menimba ilmu. Kami akan berupaya memaksimalkan pemanfaatan Rusun ini untuk asrama mahasiswa,” katanya. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id


 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KIE)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan